4 Warga Australia Hilang di Perairan Kepulauan Banyak Aceh Singkil

(Dok. Kompas)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu unit speed boat yang mengangkut empat Warga Negara Australia dan tiga WNI hilang kontak saat menuju Pulau Pinang, Kabupaten Aceh Singkil dari Nias, Sumatera Utara, pada Minggu sore (13/8).

Informasi yang diperoleh, awalnya wisatawan mancanegara tersebut berangkat dengan menggunakan dua unit speed boat ke Pulau Pinang. Di tengah perjalanan, kedua unit perahu cepat itu terkena cuaca buruk.

Namun, satu unit speed boat yang mengangkut 10 person on boat (POB) memutuskan untuk bersandar di Pulau Sarang Alu atau di pulau perbatasan antara Aceh dan Sumut.

Sementara satu unit speed boat yang mengengkut 7 orang yang diantaranya 4 warga negara Australia itu melanjutkan perjalanan ke Pulau Pinang dan terakhir hilang kontak hingga Minggu malam (13/8) pukul 23:00 WIB.

Kepala Basarnas Nias, Octavianto mengatakan, speed boat yang mengangkut 10 orang itu justru sudah tiba terlebih dulu di Pulau Pinang, sementara yang speed boat mengangkut 7 orang belum tiba dan hilang kontak.

“Korban yang dilaporkan hilang berjumlah 7 orang. Terdiri dari 4 warga negara Australia dan 4 warga Indonesia,” kata Octavianto, Senin (14/8).

Saat ini pihaknya bersama Satgas SAR Pulau Banyak, Aceh Singkil dan pengelola Pulau Pinang sudah menerjunkan tim untuk melakukan upaya pencarian terhadap speed boat yang mengangkut 7 orang tersebut.

Kondisi cuaca saat ini, kata dia masih mengalami badai dengan kecepatan angin, mencapai 45 knot barat laut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Satgas SAR Pulau Banyak hingga Panglima Laut Pulau Banyak untuk melakukan pencarian, semoga mereka bisa ditemukan,” ucapnya.

Adapun keempat warga Australia tersebut yaitu bernama Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle dam Jordan Short. Sementara tiga WNI yang ikut dalam rombongan tersebut yaitu Yunardi Ardi, Fivan dan Kibal.

Related posts