Abrasi Gampong Kedai Palak Kerambil Abdya Makin Mengganas, 15 Unit Rumah Warga Rusak Parah

BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Abrasi pantai kembali melanda Gampong Kedai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (20/9/2023).

Akibatnya, sebanyak 15 unit rumah warga yang tinggal di pesisir pantai mengalami rusak parah.

Ketua Pemuda gampong Kedai Palak Kerambil, Arjuna mengatakan, bencana abrasi akibat gelombang pasang ini sudah menjadi langganan setiap tahun melanda wilayah setempat, namun hingga kini belum ada tanda-tanda penanggulangan serius baik pemerintah Abdya maupun Provinsi.

“Abrasi ini bukan kali ini saja melanda desa kami, bahkan sudah setiap tahun, dan kami melihat tidak ada penanggulangan apapun dari pemerintah untuk menangani abrasi ini,” ungkapnya.

Dikatakan Arjuna, apabila abrasi ini tidak segera ditanggulangi maka dipastikan rumah warga yang tinggal di sepanjang pesisir pantai akan amblas ke laut. Bahkan, kata dia, abrasi kali ini sebanyak 15 rumah warga mengalami rusak berat.

“Bencana ini sudah setiap tahun kami rasakan, bahkan ada rumah warga yang sudah tidak bisa ditempati lagi karena hancur akibat diterjang ganasnya abrasi,” ujarnya.

Arjuna juga mengaku, selama ini begitu ramai para elit politik datang dan pemerintah daerah dan Provinsi untuk meninjau lokasi abrasi, namun sayangnya upaya penanggulangan bencana tahunan ini sampai saat sekarang belum teratasi.

“Kami meminta kepada para pejabat politik dan pemerintahan sudikiranya mendengar sedikit jeritan kami yang tinggal di pesisir pantai ini, karena bencana ini sudah sangat meresahkan, bahkan harta benda kami setiap tahun hilang tersapu air laut, sampai kapan kami harus menunggu penanggulangan untuk mengatasi abrasi ini, apa kami tunggu rumah warga habis di sapu air laut baru ada penanganan,” keluhnya.

Mewakili masyarakat, Arjuna berharap kepada pemerintah agar segera membangun pengaman tebing untuk mengatasi abrasi tersebut mengingat sudah banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat diterjang air pasang.

“Sekarang kami hanya bisa mengatasi abrasi dengan cara mengisi pasir ke dalam goni untuk diatur di belakang rumah warga, karena kami khawatir abrasi ini akan terus meluas, sebab sekarang saja belakang rumah warga yang tinggal di pesisir pantai sudah rusak akibat hantaman ombak pasang,”.(*)

Related posts