Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Perta Arun Gas (PAG) sebagai afiliasi dari Subholding Gas terus mengembangkan produksinya.
Salah satunya revitalisasi Tanki F-6004 merupakan salah satu milestone dalam mencapai cita-cita PAG tersebut.
Hal itu terungkap dalam Management Walk Through (MWT) Direksi dan Dewan Komisaris Subholding Gas ke Kilang Arun di PAG Plant site Lhokseumawe, Selasa (19/09/2023).
Hal ini merupakan bentuk dukungan Subholding Gas dalam upaya PAG menggapai cita-citanya.
Komisaris PGN, Paiman Raharjo, mengatakan, ini merupakan komitmen subholding gas untuk memastikan pengembangan bisnis afiliasi serta kehandalan kilang terjaga dengan baik.
“Kami apresiasi dengan perkembangan bisnis PAG, di mana nantinya PAG menjadi salah satu penyumbang revenue terbesar di subholding gas,” ujarnya.
Paiman berharap pelaksanaan revitalisasi tanki F-6004 dapat berjalan dengan baik dan OTOBOSOR (on time, on budget on schedule, on return).
“Pengembangan bisnis ke depan juga akan ditata dengan baik oleh seluruh Perwira PAG. Dengan demikian, kontribusi PAG kepada subholding gas akan lebih besar lagi,” tambahnya.
President Director PAG, Bara Ilmarosa menegaskan penerapan aspek HSSE menjadi prioritas dalam pengerjaan revitalisasi tank F-6004 ini.
“Terlebih counterparts kami sudah meliputi skala internasional, sehingga penerapan aspek HSSE selalu menjadi budaya perusahaan,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja kali ini, rombongan melakukan MWT ke area Tanki LNG Hub, Open Rack Vaporizer (ORV), Pelabuhan, Control Room Regas, dan LNG Filling Station.
Diketahui, saat ini PAG memiliki 5 tanki LNG berkapasitas masing-masing 128.000 m³, dengan rincian sebagai berikut, 2 tanki untuk kebutuhan LNG dan 2 tanki lainnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis LNG Hub Internasional Pasar Internasional guna memenuhi kebutuhan storage dari Total Energies Gas & Power Asia dan Kyushu Electric.
Adapun 1 tanki LNG lainnya inilah yang akan direvitalisasi untuk pengembangan bisnis LNG Hub PAG. []
