Langsa (KANALACEH.COM) – Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi meminta pemerintah Aceh baik eksekutif dan legislatif untuk mempertahankan program JKA dan tidak menghentikannya.
Saat dikonfirmasi kanalaceh.com, Selasa (07/11), Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi mengatakan bahwa program JKA harus terus berjalan dan jangan sampai terhenti.
“Kesehatan masyarakat Aceh sangat bergantung pada program JKA, sebab manfaat sangat baik dirasakan warga Aceh,” kata Maimul Mahdi yang juga merupakan fraksi Partai Aceh.
Maimul menjelaskan bahwa JKA merupakan program unggulan Aceh dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat.
Kemudian, selama ini pasien yang ditanggung JKA dapat dirujuk ke rumah sakit ternama di kota lain, seperti Medan dan Jakarta. Maka dari itu jangan sampai program JKA yang sudah berjalan sampai dengan hari ini akan dihentikan mulai 11 November nanti oleh BPJS kesehatan.
“Terkait polemik hutang yang harus dibayarkan Pemerintah Aceh kepada BPJS Kesehatan berjumlah 784,2 Miliar, yang mengakibatkan penghentian layanan Program JKA mulai 11 November 2023 oleh BPJS , hal ini harus di selesaikan sebaik mungkin, karena apapun masalahnya pasti ada solusi,” ujarnya.
Maimul mengibaratkan sebuah jembatan, kalau ada tiang rusak itu yang harus diperbaiki, jangan jembatannya yang dihancurkan.
“Gubernur Aceh dan DPRA untuk terus melakukan upaya sebaik mungkin agar tidak terjadi penghentian program JKA pada 11 November ini,” katanya.
Dikatakannya, bawa JKA adalah warisan yang harus dirawat, disempurnakan, dan diteruskan oleh siapa pun yang menjadi pemimpin di Provinsi Aceh ini agar bisa berjalan untuk membatu masyarakat dibidang pelayanan kesehatan.
