Sejumlah caleg DPD Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara Sayed Muliady di Pidie

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Caleg-caleg DPD RI di Pemilu 2024 melaporkan dugaan adanya penggelembungan terhadap perolehan suara Sayed Muhammad Muliady di Kabupaten Pidie.

Di mana suara Sayed Muliady hanya di Kabupaten Pidie mencapai 100 ribu lebih. Hal itulah yang membuat sejumlah Caleg DPD melaporkan adanya indikasi kecurangan ke Panwaslih Aceh.

Mereka yang ikut serta mempertanyakan meningkatnya suara Sayed yaitu, Fadhil Rahmi, Rahmat Maulizar, Azhari Cage, Nazir Adam, MC Razi, Darwati A Gani dan Nazar Apache.

Caleg DPD RI, Azhari Cage mengatakan, pihaknya sudah membandingkan data hasil pleno tingkat kecamatan dengan data para saksi yang cukup jauh perbedaannya.

Bahkan, kata dia, ada caleg DPD RI yang suaranya dialihkan ke calon lain, yang diduga dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

“Yang akan kita laporkan tentang penggelembungan suara ke calon DPD nomor urut 27 yang signifikan. Kita sudah membandingkan C hasil dengan ditingkat kecamatan yang dibuat,” kata Azhar Cage, di lokasi rapat pleno tingkat provinsi di Banda Aceh.

Pihaknya juga sudah melakukan protes ke KIP Pidie untuk mengoreksi perolehan suara di sejumlah kecamatan. Saat ini, kata Cagee, yang sudah mengoreksi perolehan suara yaitu di Kecamatan Mane, Batee, Keumala dan Tiro.

Sementara kecamatan lainnya, kata dia, belum dikeroksi. Sehingga pihaknya mengambil langkah untuk melaporkan PPK ke Panwaslih Aceh.

“Menurut yang kami sudah konsultasikan ke panwaslih pidie ada 23 kecamtan. Ada 4 kecamatan di pidie yang baru diperbaiki,” katanya

Sementara itu, caleg DPD lainnya, Fadhil Rahmi menyebutkan dugaan penggelembungan suara itu di hampir semua Kecamatan di Pidie yang dilakukan penyelenggara pemilu untuk kepentingan satu paslon.

“Jumlahnya signifikan sekali, mungkin diangka 70 – 100 ribu. Sekitar itu,”

“Diduga suara untuk nomor 27, diduga seperti itu sesuai hasil pleno di tingkat kecamatan hingga kabupaten,” katanya.

Related posts