Seorang Nelayan di Aceh Singkil Tewas Diterkam Buaya

Ilustrasi.

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Seorang nelayan asal Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil tewas diterkam buaya saat menyelam mencari ikan dan tripang di perairan Pulau Matahari.

Anggota Satgas SAR Aceh Singkil menyebutkan, korban meninggal setelah diterkam buaya dibagian kepala.

“Korban meninggal diduga diterkam buaya karena, bagian muka dan kepalanya terdapat bekas gigitan,” katanya.

Kejadian itu berawal saat korban pergi melaut menggunakan perahu miliknya ke daerah Nago Resort untuk mencari ikan dan teripang pada Minggu 10 Maret malam lalu.

Namun hingga Senin 11 Maret 2024 siang, korban tak kunjung pulang kerumahnya. Mendapat informasi itu, warga dan Satgas SAR Aceh Singkil langsung melakukan pencarian di sekitar Nago Resort.

Tidak beberapa lama pencarian, perahu dan peralatan jaring korban ditemukan di seputaran Nago Resort tersebut, namun korban tidak ada di perairan itu.

“Kemudian warga dan tim gabungan lainnya, terus melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.20 WIB, korban berhasil ditemukan diantara Pulau Silailik dengan Pulau Matahari, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, dalam keadaan tak bernyawa,”terangnya.

Korban langsung diserahkan ke keluarga di Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat untuk segera dilakukan proses pemakaman layak.

Dihubungi terpisah Camat Pulau Banyak Barat Mawardi mengatakan, membenarkan Nelayan Haloban bernama Riusman meninggal di terkam buaya saat melaut.

Mawardi mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Dia berharap nelayan tidak lagi melaut dikawasan yang ada buayanya.

Related posts