Aceh Tamiang (KANALACEH.COM) – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang sejak tanggal 10 hingga 13 Januari 2025 mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB, saat aliran Sungai Tamiang meluap, menyebabkan banjir di sejumlah gampong.
Banjir terpantau di empat gampong di Kecamatan Bandar Pusaka dan tujuh gampong di Kecamatan Karang Baru serta satu gampong di Kecamatan Kota Kuala Simpang. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 120 cm, merendam rumah-rumah warga dan mengakibatkan kerugian material yang signifikan.
Dari data yang diterima, sebanyak 353 kepala keluarga (KK) atau 1.076 jiwa terdampak di Gampong Sukajadi, 9 KK atau 38 jiwa di Gampong Mananggini, dan 15 KK atau 55 jiwa di Gampong Simpang IV, semua berada di Kecamatan Karang Baru.
Sementara itu, di Kecamatan Kota Kuala Simpang, sebanyak 50 KK atau 211 jiwa terimbas di Gampong Kota Kuala Simpang.
Sebagai upaya penanganan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang telah melakukan koordinasi dengan Datok daerah rawan banjir serta melakukan pendataan dan pelaporan ke lokasi kejadian.
Tim BPBD juga memantau situasi melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan melakukan penimbunan manual tebing sungai di Kampung Pekan Seruway untuk mengurangi dampak banjir.
Saat ini, kondisi terakhir menunjukkan bahwa air sudah surut di Kecamatan Bandar Pusaka. Namun, di Kecamatan Karang Baru, air di Gampong Mananggini dan Gampong Simpang IV semakin meningkat dan mengancam pemukiman warga.
Di Gampong Sukajadi, sebagian warga masih bertahan mengungsi di rumah kerabat mereka. Sementara itu, warga di Kecamatan Kota Kuala Simpang masih bertahan di rumah masing-masing.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa akibat bencana ini. BPBD terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.