Pemko Banda Aceh Diingatkan Untuk Siaga Hadapi Persoalan Banjir

Subulussalam-Longkib Sudah Bisa Dilalui Dengan Rakit
Ilustrasi banjir (Antara Foto)

BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Banda Aceh, Zulfikar meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk memastikan seluruh fasilitas penanganan banjir dapat berfungsi secara normal. Hal ini mengingat musim penghujan telah tiba dan kerab mengguyur pusat Ibu Kota Provinsi Aceh.

“Kita meminta Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait agar siaga menghadapi dampak dari hujan yang mengguyur Banda Aceh dalam beberapa hari terakhir,” ketika ditemui kanalaceh.com di Banda Aceh, Kamis (12/11/2015).

Ia mengingatkan, pintu-pintu air yang tersebar di beberapa titik dalam Kota Banda Aceh seperti di Gampong Peuniti, Ateuk Pahlawan, Ateuk Jawo, serta beberapa tempat lainnya harus dipastikan dalam kondisi baik. Selain itu, kata dia, mesin pompa air dan petugas pada setiap titik tersebut harus sigap dan tidak lalai pada saat-saat hujan seperti saat ini.

“Selama ini, ketika fasilitas tersebut dibutuhkan untuk mencegah terjadinya banjir malah tidak dapat difungsikan,” katanya.

Kemudian, Zulfikar juga menyarankan agar Walikota Illiza Saaduddin Djamal, turun langsung memimpin simulasi pencegahan banjir kiriman dan atau genangan air. Selain itu, politisi dari Partai Keadilan Sejatera (PKS) ini juga meminta dinas terkait belajar dari pengalaman sebelumnya.

Dimana kemampuan drainase penampung air yang relatif lebih rendah berpotensi menyebabkan banjir sebagaimana telah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami memantau dibeberapa titik seperti jalan menuju Darussalam, begitu intensitas hujan agak deras maka langsung memunculkan genangan air di tengah jalan, ini yang harus terus menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampahsembarangan, bak kedalam sungai maupun kedalam drainase.[Teuku Irawan]

Related posts