Waspada, Stroke Rentan Menyerang Pekerja dengan Beban Stres Tinggi

Foto: Thinkstock

Jakarta, Para pekerja yang sering mengalami tekanan mental serta rasa cemas rentan mengalami stres saat bekerja. Stres tidak hanya berdampak pada psikis saja tetapi juga kesehatan fisik.

Penelitian mengungkap para pekerja yang mengalami stres biasanya memiliki tekanan darah tinggi sehingga memiliki potensi terkena stroke sekitar 22 persen lebih tinggi daripada pekerja yang tidak stres. Tekanan mental tak hanya membuat pekerja stres, namun juga mengarahkan mereka pada perilaku tidak sehat.

“Ada kemungkinan jika para pekerja yang mengalami stres tinggi karena berperilaku yang tidak sehat seperti kebiasaan makan yang buruk, merokok, dan kurangnya aktifitas olahraga,” jelas Dingli Xu, peneliti senior dari Southern Medical University di Guangzhou, China seperti dikutip dari Medical Daily, Jumat (15/10/2015).
Analisis tersebut dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Dingli Xu pada 138.782 partisipan selama 3 hingga 17 tahun. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa karyawan yang memiliki pekerjaan tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan jumlah risiko terkena stroke.

Untuk mengetahui jenis pekerjaan yang memiliki tingkat stres yang tinggi, Dr Xu membaginya menjadi 4 kategori. Kategori dibagi tergantung seberapa banyak kontrol terhadap pekerjaan mereka dan seberapa keras mereka bekerja, atau tuntutan psikologis dari pekerjaan itu.

Tuntutan pekerjaan yang dialami oleh karyawan antara lain: seberapa banyak kontrol seseorang terhadap pekerjaan mereka, tekanan waktu yang dialami, beban mental, dan beban koordinasi. Tekanan fisik seperti jumlah jam kerja dan pekerjaan fisik tidak diperhitungkan dalam kategori ini.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa wanita dengan pekerjaan yang memiliki tingkat stres tinggi lebih rentan 33 persen terserang stroke daripada wanita yang bekerja dengan tingkat stres yang rendah. Selain itu apabila pekerja pria memiliki risiko 4,4 persen terkena stroke akibat stres yang tinggi, maka bagi wanita akan meningkat menjadi 6,6 persen.

Untuk mengurangi tingkat stres yang dialami oleh Anda, maka dianjurkan untuk lebih sering melakukan olahraga, perbanyak istirahat, meluangkan waktu untuk keluarga, dan belajar untuk mengatur waktu anda. Langkah-langkah ini akan membantu anda lebih rileks saat mengalami stres ditempat kerja.

Sumber: detikHealth

Related posts