Presiden Jokowi Berkantor di OKI, Sumsel

Presiden Jokowi Berkantor di OKI, Sumsel
Presiden Jokowi Memimpi Rapat Setiba di OKI. Foto: Setkab.go.id
  • Jokowi Juga Akan Kunjungi Jambi Dan Palangkaraya

Sumsel (kanalaceh.com) – Meski baru tiba dari Amerika Serikat Presiden Jokowi langsung memimpin rapat terbatas setibanya di kantor Bupati OKI, Sumsel, Kamis (29/10) pagi.

Rapat terbatas dihadiri Seskab Pramono Anung, Menko Polhukam Luhut B. Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila Moloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Mendikbud Anies Baswedan, Menter PUPR Basuki Hadimoeljono, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Tiba di rumah dinas Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (29/10) siang, Presiden Joko Widodo langsung mengundang beberapa menteri, terutama yang berkaitan dengan asap, untuk melakukan rapat terbatas. Presiden juga menyelesiakan beberapa pekerjaan yang ditinggalkannya selama beberapa hari ini karena lawatannya ke Amerika Serikat sejak Sabtu (24/10) pekan lalu.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi memilih berkantor di OKI karena ingin melihat secara langsung di beberapa titik kebakaran api atau hotspot. Namun acara pada hari ini lebih pada acara yang bersifat kemanusiaan, yang akan dikoordinir oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Kesehatan Nila Moloek.

“Disamping itu juga beliau akan melihat beberapa titik-titik api yang masih ada, dan rencananya akan mengunjungi Suku Anak Dalam di Jambi,” kata Pramono kepada wartawan di rumah dinas Bupati OKI, Sumsel, Kamis (29/10).

Seskab menyebutkan itu adalah acara-acara yang dipersiapkan. Setelah itu, kalau memang memungkinkan apakah Jumat (30/10) sore atau Sabtu (31/10) pagi akan terbang ke Palangkaraya (Kalimantan Tengah), karena lanjut Seskab, Jambi dan Palangkaraya adalah dua daerah yang sudah berulangkali direncanakan oleh Presiden untuk dikunjungi ternyata belum bisa dikunjungi. “Kali ini mudah-mudahan cuacanya bersahabat sehingga beliau bisa masuk ke Jambi dan Palangkaraya.,” kata Pramono.

Rencananya, lanjut Seskab, untuk kunjungan ke Jambi akan dilakukan Presiden dengan menggunakan helikopter karena pesawat kepresidenan tidak akan bisa mendarat di sana. [] Sumber: setkab.go.id

Related posts