300 Hafiz Terima Penghargaan dari Baitul Mal Aceh

20151231095245_IMG_4166-01
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menyerahkan penghargaan kepada para hafiz di Anjung Mon Mata, Kamis (31/12) (foto: Humas Aceh)

Banda Aceh (Kanal Aceh)Baitul Mal Aceh menyerahkan penghargaan sebesar Rp 2,5 miliar kepada 300 hafiz dan hafizah kategori 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. Proses penyerahan yang dipusatkan di Anjong Mon Mata itu dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah selaku Kepala Pemerintahan Aceh, Kamis (31/12).

Dalam sambutan singkat yang disampaikan usai menyerahkan penghargaan secara simbolis, Zaini Abdullah menyampaikan harapannya agar para hafiz dan hafizah agar tidak semata-mata menjadi penghafal Al-Quran tetapi dapat pula memahami dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

“Terima kasih kepada Baitul Mal Aceh yang telah menggagas acara ini. Mudah-mudahan penghargaan ini akan memperkuat motivasi anak-anak muda Aceh dalam mempelajari dan menghafal Al-Quran, sehingga langkah kita untuk membumikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dapat terwujud,” ujar Zaini.


Baca juga:

Hafiz Quran di Aceh dapat reward Rp15 juta

Juara MTQ Aceh XXXII dari Banda Aceh Terima Bonus


Doto Zaini menjelaskan, tujuan dari penyerahan penghargaan hari ini adalah sebagai penghormatan atas kerja keras dan semangat anak-anak dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Quran.

“Pemberian penghargaan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat menghafal serta melestarikan budaya hafal Al-Quran di dalam masyarakat, dan sebagai landasan guna menegakkan Syariat Islam di Aceh,” tutur Zaini.

Para hafiz dan hafizah masing-masing kategori akan mendapatkan penghargaan berupa dana sebesar Rp 15 juta untuk kategori hafalan 30 Juz, Rp 10 juta untuk kategori hafalan 20 Juz, dan Rp 5 juta untuk hafalan 10 Juz. Klasifikasi umur juga dibedakan untuk tiga kategori tersebut, yaitu 30 juz maksimal berusia 25 tahun, 20 juz maksimal berusia 20 tahun, dan 10 juz maksimal berusia 15 tahun.

Kepala Baitul Mal Aceh, Ermiadi Musa, dalam sambutannya menyatakan, bahwa pihaknya mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari seluruh lapisan masyarakat Aceh.

“Kita berharap program ini akan berlanjut di masa mendatang. Bahkan ada saran agar umur tidak dibatasi, serta para guru pembimbing para hafiz juga mendapatkan ikramiah (penghargaan) di masa yang akan datang,” jelas Ermiadi. Penyerahan penghargaan secara simbolis diterima oleh Agus Rizal (30 Juz), Zubirani (20 Juz) dan M. Mufid Al-Izza (5 Juz). (Ngah)

Related posts