Aceh Utara target produksi 489.926 ton padi

Aceh Utara target produksi 489.926 ton padi

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menargetkan hasil produksi padi atau gabah kering pada tahun 2016 mencapai 489.926 ton, sehingga bisa memenuhi kebutuhan beras beberapa wilayah lainnya.

Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan, dalam setiap tahun, hasil produksi di Kabupaten Aceh Utara harus terus meningkat dan harus menjadi sebagai daerah lumbung padi.

“Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus berusaha untuk meningkatkan hasil produksi padi dan setiap tahunnya harus lebih meningkat, apalagi sektor pertanian cukup produktif untuk mendongkrak ekonomi masyarakat,” kata Muhammad Thaib.

Ia menambahkan, pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Utara hanya menargetkan sebesar 373.723,1 ton. Sementara untuk tahun 2016, hasil produksi padi harus mencapai 489.926 ton.

Penanaman padi tersebut, akan menggunakan metode System Rice Intensification (SRI) dan ditanam di atas lahan seluas 45.485 hektare. Apabila target tersebut tercapai, merupakan sebuah prestasi yang dilakukan oleh petani.

“Kalau hasil produksi padi ini sesuai dengan yang ditargetkan, maka sebuah prestasi yang dilakukan oleh para petani. Mulai sekarang kita terus mengembangkan sektor pertanian, karena berpotensi untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” tutur Muhammad Thaib.

Ia juga mengapresiasikan petani di Kabupaten Aceh Utara, karena telah sukses melaksanakan program penanaman padi Upaya Khusus (Upsus), bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perternakan, serta Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara.

Selain itu, untuk menyukseskan program ketahanan pangan, pihaknya akan fokus untuk pembangunan irigasi, sehingga setiap sawah bisa teraliri air dengan baik dan bisa mengantsipasi terjadinya gagal panen akibat kurangnya intensitas air.

“Sektor pertanian harus menjadi sektor andalan ekonomi bagi daerah kita, bukan hanya masalah swasembada pangan saja, tetapi harus mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Aceh Utara,” kata Muhammad Thaib. | antaranews.com

Related posts