Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kemuliaan Rasulullah SAW tak bisa digambarkan oleh seorangpun. Rasulullah SAW merupakan sosok sempurna secara fisik maupun akhlak.
Tausyiah itu disampaikan oleh pimpinan Majelis Rasulullah SAW Jakarta, Habib Ahmad bin Novel Bin Salim Jindan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Al-Abrar, Gampong Lamdingin, Banda Aceh, Sabtu (20/2) malam.
“Allah SWT menciptakan Rasulullah SAW dalam bentuk fisik yang sempurna. Kesempurnaan tersebut membuat para sahabat sangat mencintai Rasulullah SAW,” jelas Habib Ahmad.
Lanjutnya, sahabat Rasulullah SAW bahkan melihat langsung kelebihan-kelebihan yang ada pada diri Nabiyullah Muhammad SAW.
Habib Ahmad menambahkan, selama ini masih banyak manusia yang hanya berkumpul dengan keluarga disaat makan dan senang-senang saja.
“Namun, kapan kita bisa duduk bersama keluarga membahas tentang agama dan membahas tentang kemaksiatan yang masih mendekam dalam rumah tangga. Tanyakan satu per satu pada anggota keluarga, sunnah mana yang belum dijalankan?” ujarnya yang Ketua Pengajar di Ponpes Alfachriyah Jakarta.
Lebih lanjut Habib Ahmad menanyakan, coba hitung seberapa banyak (ajaran) Rasulullah SAW yang hadir di dalam rumah tangga, lalu berapa banyak syariat yang diajarkan nabi untuk dipraktekkan dalam rumah tangga.
Umumnya, sambung Habib Ahmad, banyak rumah yang lalai dengan sinetron dan acara-acara televisi yang malah mendatangkan kemudharatan.
“Musibah yang sebenarnya, yakni ketika ajaran Rasulullah SAW tidak dijalankan. Padahal sebuah rumah akan gersang tanpa kehadiran Rasulullah SAW di dalamnya,” tandas Habib.
Selain itu, Habib Ahmad juga mengatakan Aceh kaya dengan sejarah Islam dan sudah sepantasnya bendera Islam kembali berkibar di bumi Serambi Mekkah.
“Jangan ada lagi pertikaian antar sesama. Terlebih lagi sesama umat Islam, semua muslim bersaudara dengan ikatan Islam dan iman,” imbuhnya.
Menurutnya, apapun mazhab dan aliran jangan sampai terpecah belah, selesaikan segala masalah dengan lapang dada dan sabar, serta jangan saling mencaci-maki.
“Surga bukan di tangan manusia, jadu jangan suka memvonis orang lain sesat, bid’ah, dan syirik. Tugas kita adalah saling bahu-membahu membantu agama Allah SWT. Buatlah Rasulullah SAW tersenyum dengan perjuangan kita,” tutup Habib.
Keuchik Lamdingin, Anas Bidin Nyak Syekh dalam kata sambutannya, bersyukur karena masih ada keinginan pemuda di kota, khususnya Lamdingin untuk mengingatkan kembali perjuangan Rasulullah SAW.
Acara tersebut turut dihadiri oleh mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, Darwati A. Gani anggota DPRA, Farid Nyak Umar anggota DPRK Banda Aceh, dan Muspika, serta tokoh masyarakat setempat.
Peringatan maulid tersebut juga dimeriahkan oleh Majelis Shalawat Aceh Zawiyah Nurun Nabi Pimpinan Tgk. Jamhuri Ramli Imam Mesjid Raya Baiturrahman. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Majelis Muwasholah Baina Ulamail Muslimin dengan BKM dan Remaja Mesjid Lamdingin. [Aidil Saputra]
