Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib alias Cek Mad melantik pengurus Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) periode 2016-2020 di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Rabu (9/3).
Dalam sambutannya, Cek Mad mengatakan ia mendukung pembentukan JASA sebagai wadah bagi aneuk syuhada di Aceh. Ia berharap dengan adanya wadah tersebut mampu menyatukan aspirasi untuk mengawal pemerintah.
“Jauhkan diri dari perbuatan kriminal dan narkoba. Saya minta JASA tidak hanya ada di Aceh Utara, namun juga di seluruh Aceh,” pesannya.
Pembina JASA, M. Jhoni menjelaskan JASA merupakan organisasi tempat anak syuhada berkumpul dan mendapatkan pembinaan. Ia menegaskan organisasi ini bekerja secara independen.
“Pembentukan JARA tak ada intimidasi dari pihak mana pun. Ini bukan organisasi politik. Kami mendirikan organisasi ini untuk mengetahui anak-anak syuhada dan bisa dibina ke depan,” kata Jhoni.
Ia meminta Pemerintah Aceh memperjuangkan MoU Helsinki dan memperhatikan nasib anak yatim korban konflik yang ada di Aceh yang menurutnya hingga kini masih kurang perhatian.
“Yang kami tuntut sekarang selaku anak para syuhada yaitu pemerintah Aceh baik gubernur, bupati, dan DPRA wajib memperjuangkan MoU agar segera direalisasikan supaya masyarakat Aceh sejahtera,” ujarnya.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) JASA, menetapkan Bukhari sebagai Ketua JASA. Sementara Penasihat JASA terdiri dari Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Ketua KPA/PA wilayah Pasee, Zulkarnaini bin Hamzah, Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, dan Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya. [Rajali Samidan]
