Juve dan blunder bernama Kingsley Coman

Juve dan blunder bernama Kingsley Coman
Winger Bayern Munchen, Kingsley Coman melakukan selebrasi bersama Thiago Alcantara setelah mencetak gol ke gawang klub induknya, Juventus dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2015/2016 di Allianz Arena, Munchen, Kamis (17/3) dini hari WIB. (Getty Images)

Munchen (KANALACEH.COM) – Juventus membuat kesalahan saat gagal mempertahankan keunggulan dua gol dalam lawatan ke Bayern Munich. Tapi blunder terbesar mereka terjadi delapan bulan lalu, saat memutuskan meminjamkan Kingsley Coman.

Juventus menunjukkan salah satu penampilan terbaiknya musim ini saat bertamu ke Bayern Munich di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Setelah dipaksa bermain imbang 2-2 di Juventus Stadium, skuat besutan Massimiliano Allegri di luar perkiraan bisa memimpin dua gol di 45 menit pertama pertandingan. Paul Pogba dan Juan Cuadrado membuat Bianconeri berada di ambang babak delapan besar.

Tapi jawara Italia itu gagal mempertahankan keunggulannya. Robert Lewandowski mencetak gol balasan di menit 73, dan pada menit pertama injury time gol Thomas Mueller memaksa pertandingan diteruskan ke babak perpanjangan waktu.

Bayern lantas melanjutkan kisah comeback-nya itu dengan bikin dua gol tambahan. Thiago Alcantara mengubah kedudukan jadi 3-2, dan Kingsley Coman memastikan Juventus kembali gagal menaklukkan Eropa di musim ini dengan golnya yang mengubah kedudukan jadi 4-2.

Menjadi inspirasi dari cerita comeback Bayern itu adalah Coman. Dia membuat assist pada gol Mueller, yang tentu saja menghindarkan Die Roten dari tersingkir di kandang sendiri.

Winger asal Prancis itu kemudian mecatatkan sendiri namanya di papan skor, yang menyegel kelolosan timnya ke fase delapan besar.

Coman mencetak golnya dengan berkelas. Dia menggiring bola dari wilayah permainannya sendiri, masuk ke kotak penalti, melakukan cut inside dan melepaskan tembakan lengkung yang tak sampai dijangkau Buffon dengan kaki kiri.

“Dia (Coman) sudah banyak berkembang. (Liga) Jerman cocok dengannya karena dia dapat banyak ruang untuk menunjukkan kualitasnya,” ucap Allegri saat dimintai komentarnya soal penampilan Coman.

Bisa jadi ada sedikit penyesalan dirasakan Allegri dalam pernyataannya itu. Soalnya Coman saat ini masih berstatus pemain Juventus.

Kesalahan Juventus bukan sekadar meminjamkan remaja 19 tahun itu. Manajemen klub juga tidak menyertai klausul yang melarangnya bermain jika kedua tim berhadapan. Padahal itu hal yang cukup umum dilakukan klub jika meminjamkan pemain ke tim lain.

Coman datang ke Allianz Arena di tengah tahun 2015 lalu. Sebelumnya, di musim 2014/2015, dia menjadi langganan bangku cadangan Juventus, setelah didatangkan dengan status free transfer dari Paris Saint Germain.

Josep Guardiola memberikan jatah main yang cukup banyak untuk Coman. Termasuk laga Kamis (17/3) dini hari tadi dia sudah main di 28 pertandingan semua kompetisi dengan total ada enam gol dibuat dan 11 assist diciptakan.

Coman jadi cadangan tak terpakai di leg pertama. Tapi dia menunjukkan penampilan luar biasa saat Bayern menggilas Werder Bremen 5-0 di Bundesliga akhir pekan kemarin dengan memberikan tiga assist.

Penampilan itu yang membuat Pep memasukkannya ke dalam lapangan sebagai pengganti Xabi Alonso saat Bayern tertinggal dua gol sampai mendekati paruh babak kedua.

Manajemen Bayern disebutkan sangat puas dengan kontribusi Coman sejauh ini. Kabar sudah beredar kalau Bayern berniat mempermanenkan Coman, karena mereka butuh winger muda untuk menggantikan kaki-kaki Arjen Robben dan Franck Ribery yang terus menua. [Detik]

Related posts