PLTA 180 MW akan dibangun di Aceh Selatan

PLTA 180 MW akan dibangun di Aceh Selatan
ilustrasi

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – PT Trinusa Energi Indonesia berencana akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kluet 1 berkapasitas 180 Mega Watt (MW) di Kabupaten Aceh Selatan untuk meningkatkan suplai energi listrik dalam wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Environmental and Forestry Advisor PT Trinusa Energi Indonesia, Ir Nur Hidayat kepada wartawan di Tapaktuan, Senin menyatakan, pihaknya telah melakukan survey ke lokasi sumber air sungai (krueng) Kluet yang berhulu mulai dari Kecamatan Meukek, Sawang, Pasie Raja sampai Kecamatan Kluet Tengah.

“Hasilnya cukup menggembirakan karena aliran sungai itu memiliki potensi yang cukup bagus untuk dibangun PLTA,” katanya.

Menurutnya, terkait rencana pembangunan PLTA tersebut, telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Selatan.

Dia memastikan bahwa baik Pemerintah Aceh maupun Pemkab Aceh Selatan sangat menyambut baik dan merespon positif program tersebut.

Nur Hidayat menyatakan, meskipun hasil survey terkait lokasi rencana pembangunan PLTA telah dilakukan dan hasilnya dinilai sangat strategis untuk dibangun mega proyek bernilai puluhan miliar rupiah tersebut, namun pihaknya tidak bisa serta merta langsung merealisasikan pekerjaan di lapangan.

Sebab, selain pembangunan proyek itu membutuhkan kajian Analisis Masalah Dampak Lingkungan (AMDAL) juga membutuhkan persetujuan pinjam pakai lahan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup karena lokasi proyek itu berada di dalam kawasan hutan lindung.

“Kami memprediksi pekerjaan proyek ini baru bisa direalisasikan pada tahun 2018, sebab untuk pengurusan AMDAL saja membutuhkan waktu paling singkat selama 6 bulan dan pengurusan persetujuan pinjampakai lahan hutan lindung dari Kementerian Kehutanan membutuhkan waktu paling singkat selama satu tahun,” papar Nur Hidayat.

Jika proyek itu benar-benar bisa direalisasikan nantinya, tambah dia, maka PT Trinusa Energi Indonesia berencana akan membangun empat pembangkit PLTA yang disesuaikan dengan aliran Muara Sungai Krueng Kluet yakni mulai dari Kecamatan Meukek, Sawang, Pasie Raja sampai Kluet Tengah.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai bagian dari persiapan rencana pembangunan PLTA, pihaknya berencana akan menggelar konsultasi publik terkait pembuatan atau penyusunan  AMDAL.

Konsultasi publik yang akan berlangsung Kamis (31/3) di aula Gedung Serbaguna Bappeda Aceh Selatan itu, selain dihadiri para pejabat pimpinan SKPK terkait dalam lingkup Pemkab Aceh Selatan juga diikuti kalangan pegiat LSM dan wartawan.

“Konsultasi publik terkait pembuatan atau penyusunan AMDAL ini, sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2012 tentang pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan AMDAL,” ujarnya. | antaranews.com

Related posts