Menperin: Pemerintah dan masyarakat ikut partisipasi tingkatkan IKM

Menperin: Pemerintah dan masyarakat ikut partisipasi tingkatkan IKM
Sambutan Menteri Perindustrian RI, Salih Husin pada Rakornas Penyusunan Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2017 di Hotel Hermes, Banda Aceh, Minggu (27/3). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Perindustrian RI, Salih Husin meminta Pemerintah Aceh harus berpartisipasi dalam meningkatkan industri kecil dan menengah (IKM), terutama para pelaku IKM itu sendiri. Hal ini dinilai agar industri di Aceh bisa bersaing dengan dengan industri di luar.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian, Salih Husin pada pembukaan Rakornas Penyusunan Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2017 di Hotel Hermes, Banda Aceh, Minggu (27/3).

“Apalagi sumber daya alam (SDA) di Aceh ini sangat menjanjikan. Banyak yang bisa diolah, seperti kopi dan perikanan,” kata Salih.

Selain itu, Salih menambahkan bahwa masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dalam mengelola usaha kreatif menonjolkan ciri kekhasan Aceh agar mempunyai nilai jual tinggi sehingga bisa bersaing di pasar internasional.

“Seperti busana saman Gayo yang bisa diolah lagi dengan menambahkan motifnya sehingga masyarakat luar tertarik dan mempunyai nilai jual tinggi,” katanya.

Salih mengaku, saat ini pertumbuhan industri nasional meningkat menjadi 5,7 persen pada tahun ini dari sebelumnya 4,9 persen. IKM sendiri, kata Salih, dalam berkontribusi untuk nasional sebesar 35 persen.

Itu sama dengan, tambah Salih, menyerap tenaga kerja sebanyak 8,7 juta orang. Hal ini dinilai sangat berpeluang dalam peningkatan ekonomi rakyat. [Aidil Saputra]

Related posts