Gubernur: jadikan masjid pusat peradaban Islam

Ketua DPR RI, Ade Komaruddin memukul beduk saat peresmian Masjid Agung At-Taqwa, Kutacane, Aceh Tenggara, Jumat (8/4). (Ist)

Kutacane (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengajak umat Islam di Aceh untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dan pemberdayaan masyarakat bagi kemaslahatan umat.

Hal tesebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan saat membacakan sambutan Gubernur Aceh pada acara peresmian Mesjid Agung At-Taqwa, Kutacane, Aceh Tenggara, Jumat (8/4).

Masjid dengan gaya arsitektur minimalis modern tersebut diresmikan oleh Ketua DPR RI, Ade Komaruddin dan dihadiri oleh ribuan tamu undangan.

Dermawan mengucapkan selamat kepada pemerintah dan masyarakat Aceh Tenggara atas selesainya pembangunan masjid yang memakan waktu enam tahun dalam proses pembinaannya dengan jumlah anggaran Rp72 miliar tersebut.

Masjid dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar dan menampung 4.000 jamaah tersebut diharapkan dapat memacu perkembangan ilmu pengetahuan, dakwah dan syiar Islam di Aceh Tenggara.

“Masjid bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah kaum muslimin, tapi juga memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat Islam sebagai pusat pendidikan melalui perpustakaan yang ada di dalamnya,” ujar Dermawan.

Menghadapi tantangan zaman yang semakin cepat dan pertumbuhan masjid yang kian meningkat, Dermawan berpesan agar pengelolaan masjid dapat dilaksanakan dengan manajemen yang baik.

“Kemakmuran sebuah masjid sangat bergantung kepada bagaimana proses pengelolaannya dan mendayagunakan masjid dengan sebaik-baiknya,” katanya. [Sammy/rel]

Related posts