Illiza: kekerasan rumah tangga tangga berdampak pada anak

Ilustrasi. (Merdeka)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan kekerasan dalam rumah tangga bisa berdampak buruk pada anak dan juga salah satu faktor memicu terjadinya penyimpangan perilaku, misalnya perilaku anak mengarah pada LGBT.

Hal tersebut disampaikan Illiza dalam sosialisasi pencegahan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Meunasah Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kamis (14/4)

Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK Gampong Rukoh, para staf Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh, serta kalangan mahasiswa.

“Misalnya anak perempuan selalu melihat ayahnya melakukan kekerasan kepada ibunya, hingga si anak ini menjadi benci pada lelaki dan akhirnya menjadi penyuka sesama jenis,” kata Illiza.

Illiza menyarankan kepada orang tua untuk tidak melakukan pertengkaran di depan anak karena berdampak buruk pada perkembangan psikisnya.

Illiza menambahkan, kasus kekerasan merupakan aib yang tidak mungkin diceritakan pada khalayak ramai. Karenanya, lanjut Illiza, perlu wadah yang bisa menampung dan bisa memberikan tindak lanjut terhadap kasus ini.

I”Saat orang tua hendak menikahkan anak perempuannya, pasti ia berharap anak akan lebih baik saat bersama suaminya,” ujarnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts