Unsyiah dan KUIM Malaysia lakukan kerja sama penelitian

Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal (kanan) bersama Vice Chancellor (Rektor) KUIM Malaysia, Prof Haji Mohd Taib (kiri) menandatangani nota kerjasama di ruangan Balai Senat Unsyiah, Senin (9/5). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh dan Kolej Universiti Islam Melaka (KUIM) Malaysia melakukan kerja sama dalam bidang penelitian, pertukaran mahasiswa, dan pertukaran dosen.

Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani langsung oleh Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal dengan Vice Chancellor (Rektor) KUIM, Prof Haji Mohd Taib di ruang kerja Rektor Unsyiah, Senin (9/5).

Samsul Rizal dalam sambutannya mengatakan, kampus Unsyiah ini didirikan atas semangat pendidikan dari Tgk Syiah Kuala yang merupakan seorang ulama besar di Aceh.

“Kini Unsyiah juga sudah berakreditasi A. Pada Januari 2016 lalu situs webometric excellent menunjukkan Unsyiah berada pada peringkat 4 nasional,” kata Samsul.

Ia menambahkan, doktor dari Unsyiah kebanyakan adalah lulusan luar negeri, di antaranya juga ada dari lulusan kampus-kampus Malaysia.

“Rata-rata dari Eropa, Amerika hingga Jepang. Mayoritas umurnya di bawah 45 tahun. Ini merupakan bonus besar bagi kampus ini,” ungkap Samsul.

Ia berharap kerja sama ini bisa diteruskan melalui pertukaran pelajar, riset dan lainnya yang akan mengembangkan dua kampus ini dalam waktu mendatang.

Sementara itu, Rektor KUIM, Prof Haji Mohd Taib mengaku tertarik dan ingin mahasiswa dari kampusnya kuliah di Fakultas Keperawatan Unsyiah melalui pertukaran mahasiswa. Sebutnya, di kampus mereka juga ada fakultas yang sama.

“Saya dengar kampus ini sangat hebat, dibandingkan dengan kampus kami. Kita ingin mempelajari kesuksesan yang telah diraih oleh Unsyiah,” ungkap Mohd Taib.

Dalam acara itu turut hadir Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Nazamuddin, Kepala Official Internasional Affairs (OIA) Unsyiah, Muzailin, dan Head of Cancellery KUIM, Fauzan Musataffa. [Aidil Saputra]

Related posts