Cerita di balik pesta pernikahan tanpa pengantin pria

Pengantin perempuan, Gitaditya Witono yang berjalan ke pelaminan sendirian dengan membawa keris sang suami. (Instagram/gitskai)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Ujian cinta sejatinya terjadi di hari-hari setelah resepsi diselenggarakan, begitu kata banyak orang. Tapi setelah melihat foto yang belakangan viral di media sosial ini pasti akan berpikiran lain. Foto-foto ini jadi bukti bahwa cinta itu kuat dan menguatkan serta tidak melulu terjebak ego.

Semua pasangan pasti menginginkan pernikahan yang sempurna, termasuk ketika mereka menjadi raja dan ratu pusat perhatian selama sehari. Namun hal ini tidak didapatkan oleh Gitaditya Witono. Ia berjalan ke pelaminan sendirian dengan membawa keris sang suami. Apa kisah di baliknya?

Di akun Instagramnya @gitskai menceritakan, “Karena maskoko sakit, makanya pas kirab saya berjalan dengan memegang keris, melambangkan kehadiran mas koko di resepsi. Makanya dipegang erat-erat aja sambil nahan nangis dan tetap tersenyum.” Beruntung, saat tangisnya tak kuasa dibendung selalu ada orang-orang terdekatnya yang mendampingi.

Sang suami yang seharusnya mendampingi saat resepsi ternyata sedang tergolek lemah di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta Selatan. Keadaan sangat tidak memungkinkannya untuk datang ke resepsi pernikahannya sendiri. Walau begitu Gita dengan hati yang kuat sambil menahan air mata menggenggam keris seolah-olah itu adalah lengan suami tercintanya.

Gitaditya Witono bersama sang suami di rumah sakit. (Instagram/gitskai)
Gitaditya Witono bersama sang suami di rumah sakit. (Instagram/gitskai)

 

Sebelum melangsungkan resepsi ini, janji cinta keduanya telah dipersatukan di Gereja St. Ignatius Loyola. Kala itu pun suami Gitaditya juga sudah drop hingga setelah saling mengucap janji, suaminya langsung dilarikan ke RS.

Kisah ini seketika menjadi viral di media sosial. Mereka yang mengenal atau bahkan tidak sengaja menemukan foto ini trenyuh dengan keputusan Gitaditya untuk berjalan sendiri di resepsi pernikahannya.

Banyak dukungan dan selamat yang muncul untuk Gitaditya dan suaminya, seperti yang dikatakan oleh netizen @mualimin_mustika, “Selamat, this is cinta. Semoga langgeng sampai akhir hayat. Salutt” dan @dwireninda, “Salut smaa mbk gita,benar2 wanita yg tangguh dan bisa menahannya dgn setetes air mata dengan ☺

Cinta memang terkadang memiliki cara yang unik untuk menguji pecintanya. Yang dilalui oleh Gitaditya ini hanya satu contoh dari sejuta bukti bahwa begitulah cinta bekerja. Semoga makin banyak cinta di dunia ini. [Viva]

Related posts