Pemda Pidie diminta tata kembali tempat wisata

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Juru Bicara (Jubir) LSM Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA), Teuku Musliadi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pidie untuk menata kembali  tempat wisata, seperti Mantak Tari, Guha Tujuh, dan Air Rerjun Tangse yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten itu.

Lanjutnya, saat ini dua museum tsunami di Kabupaten Pidie yang terletak di Kecamatan Simpang Tiga dan Kecamatan Kota Sigli juga tak terurus dan tidak dirawat oleh Dinas Pariwisata  Kabupaten Pidie.

“Museum tsunami di Kecamatan Kota Sigli saat ini dihuni oleh anak putus sekolah di bawah umur, sampah berserakan, dan pintu depan gedung yang terbuat dari kaca sudah pecah. Padahal museum itu merupakan bantuan hibah dari negara lain,” ujar Musliadi.

Maka, tambahnya, pemerintah diharapkan dapat merawat dan memperbaiki tempat wisata yang tak terurus itu sehingga semakin layak dan menarik untuk dikunjungi.

Menurut Musliadi, juga harus adanya penambahan jumlah sarana dan prasarana di setiap objek wisata yang ada di kecamatan-kecamatan didalam kabupaten Pidie. “Karena semakin banyak pelancong akan mendongkrak pendapatan warga,” harapnya. [Rajali Samidan]

Related posts