Pascatsunami di Jepang, rehabilitas jadi fokus pemberitaan media

Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara Jakarta, Oscar Motuloh saat mengisi acara workshop fotografi Peran Jurnalistik dalam Kebencanaan di Media Center Kodam Iskandar Muda, Neusu, Banda Aceh, Sabtu (28/5). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara Jakarta, Oscar Motuloh mengatakan bahwa pascabencana tsunami 2011 silam, fokus pemberitaan para jurnalis di sana adalah pada rehabilitasnya.

Hal tersebut disampaikan Oscar saat mengisi acara workshop fotografi Peran Jurnalistik dalam Kebencanaan yang diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh di Media Center Kodam Iskandar Muda, Neusu, Banda Aceh, Sabtu (28/5).

“Di Jepang, hari kedua setelah bencana, media sudah tidak ada lagi memberitakan tentang korbannya, tapi fokus pada rehabilitasnya. Kalau dibandingkan di Indonesia, setahun ke depan yang diberitakan masih tentang korban yang terkena bencana,” ujarnya.

Menurutnya, peran foto dalam suatu kejadian itu sangat berpengaruh, tak kecuali saat bencana terjadi.

“Karena sebuah foto, masyarakat akan melihat sebuah kejadian, dan itu merupakan informasi untuk masyarakat,” jelasnya.

Maka lanjutnya, seorang pewarta foto harus pandai memilih foto mana yang dishare dan tidak layak untuk dishare ke publik pascabencana terjadi.

“Suatu penghormatan bagi korban bencana, jika tidak menshare bagian tubuhnya, apalagi wajahnya,” pungkasnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts