Satpol PP relokasi pedagang takjil di Unsyiah

Barang dagangan diturunkan dari truk Satpol PP untuk direlokasi ke jalan samping lapangan gelanggang Unsyiah, Jumat (10/6). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banda Aceh merelokasi sejumlah pedagang takjil yang ada di kawasan trotoar depan gedung Rektorat Unsyiah atau depan Lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (10/6).

Barang-barang dagangan tersebut diangkut menggunakan truk Satpol PP. Kemudian dipindahkan ke jalan menuju lapangan samping gelanggang Unsyiah.

Kepala Satpol PP Banda Aceh, Yusnardi mengatakan, relokasi ini dilakukan karena pihaknya mendapat surat dari Rektorat UIN Ar-Raniry dan Unsyiah agar meminta Satpol PP untuk merelokasi tempat dagangan makanan berbuka puasa yang ada di jalan utama Unsyiah.

“Saya pikir lokasi ini memang tidak diperbolehkan berjualan. Apalagi barang dagangan mereka tidak dibawa pulang sehabis berjualan sehingga terkesan kumuh, kotor, dan sampah-sampah dagangan juga tidak diangkut,” kata Yusnardi kepada wartawan.

Ia menjelaskan, pihak Satpol PP lebih awal atau setelah shalat Jumat sudah berada di lokasi. Pihaknya juga sudah menyediakan truk untuk memindahkan barang-barang dagangan tersebut.

“Kami siapkan truk untuk mengangkut rak atau meja pedagang. Jadi pedagang tidak merasa susah, karena peralatan dagangnya bisa kami angkut dan bawa ke tempat relokasi dengan truk,” tambahnya.

Yusnardi menambahkan, besok, Sabtu (11/4) Satpol PP Banda Aceh masih berada di kawasan tersebut.

“Pedagang yang hari ini tidak jualan tapi lapaknya ada di sini, akan kita pindahkan besok,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah lebaran nanti para pedagang itu akan ditata lagi. Untuk melihat apakah tempat di lapangan gelanggang ini sudah representatif atau belum.

“Yang di depan Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry kita coba tertibkan setelah lebaran nanti. kita juga lihat dulu apa di gelanggang tempatnya sudah pas atau belum,” kata Yusnardi.

Sementara, pedagang es kelapa yang direlokasi, Ramli mengatakan dirinya tak masalah lapak dagangan yang tempat ia biasa berjual direlokasi oleh Satpol PP.

“Gapapa direlokasi, asalkan jangan melarang berjualan di sekitaran Unsyiah saja,” ujar Ramli. [Aidil Saputra]

Related posts