Sejumlah petani di Aceh Utara keluhkan penurunan harga gabah

Kondisi padi warga di Kecamatan Nibong, Aceh Utara. (Rajali Samidan)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Memasuki musim panen di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, para petani mengeluhkan harga gabah yang turun Rp500/kg.

Harga gabah yang sebelumnya menembus Rp5.000/kg, kini berada pada posisi Rp4.500-4.600/kg.

Saifullah, salah seorang petani di Kecamatan Nibong, Aceh Utara mengaku tak mengetahui persis penyebab turunnya harga gabah itu. Namun ia menilai hal itu dipicu cuaca yang tidak mendukung selama menjelang musim panen.

“Mungkin panen bersamaan, mengakibatkan membeludaknya beras dijual petani di pasar. Selama ini sering hujan, maka saat padi mau dipanen jadi lembab, padahal petani berharap dapat untung memasuki musim panen kali ini,” katanya.

Salah seorang agen pengumpul padi di Kecamatan Syamtalira Aron, Muhammad Isa mengatakan anjloknya harga gabah karena hujan yang terus-menerus sehingga padi menjadi basah dan lembab.

“Hal ini sangat berpengaruh terhadap kuaalitas hasil panen jika kita memanen saat sedang musim hujan. Harga beras masih relatif stabil tidak mengalami penurunan,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts