Obama tak memercayai Rusia terkait masalah suriah

Presiden AS Barack Obama. (AFP)

Washington DC (KANALACEH.COM) – Presiden Barack Obama, Kamis (4/8), mengatakan, dia tak percaya Rusia akan bekerja sama dalam hal militer dengan AS untuk mengakhiri perang saudara di Suriah.

Meski demikian, lanjut Obama, usulan kerja sama ini harus dicoba dalam upaya mengakhiri konflik yang sudah berlangsung selama lima tahun itu.

“Saya tak yakin bisa memercayai Rusia dan Vladimir Putin, itulah sebabnya mengapa kita harus mencoba,” ujar Obama.

Dalam jumpa pers di Pentagon, Kamis (4/8), Obama juga mengkritik Rusia yang terus mendukung rezim Suriah untuk menyerang oposisi dan mengepung kawasan berpenduduk padat seperti kota Aleppo.

Obama mengatakan, aksi Rusia itu menimbulkan banyak pertanyaan serius terkait komitmen Moskwa untuk memperbaiki keadaan yang sudah berada di “tepi jurang” itu.

Lebih jauh Obama mengatakan, Rusia harus menunjukkan keinginan tulus bekerja sama mengurangi kekerasan di Suriah dan fokus memerangi ISIS dan kelompok ekstremis lain.

Obama menuding, Rusia gagal mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan kedua hal tersebut. Dia menambahkan bahwa kondisi Suriah yang memburuk seharusnya membuat Rusia menunjukkan keseriusannya.

“Sebab jika tidak, Rusia akan menunjukkan diri sebagai aktor yang tidak bertanggung jawab karena mendukung rezim pembunuh dan harus menjawab tudingan itu di kancah internasional,” tambah Obama.

Pemerintahan Obama sedang mempertimbangkan berbagai kerja sama militer dengan Rusia di Suriah termasuk berbagai informasi intelijen.

Rencana ini membuat sebagian pejabat departemen pertahanan AS menunjukkan rasa prihatin mereka yang mendalam.

Para pejabat ini khawatir Rusia akan mengambil keuntungan dari klausul berbagai informasi intelijen ini untuk memberi bantuan kepada rezim Presiden Bashar Al-Assad, yang disebut Obama sudah kehilangan legitimasi. [Kompas]

Related posts