Unsyiah juara umum Peksimida XIII 2016

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) keluar sebagai juara umum dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) XIII tahun 2016.

Sebanyak 14 mahasiswa Unsyiah berhasil meraih juara dalam Peksimida XIII yang berlangsung di Universitas Samudra Langsa (Unsam) pada 4-7 Agustus 2016.

Mereka yang berhasil meraih juara adalah Lina Sundana juara I Penulisan Lakon, Ernita Handayani juara I Penulisan Puisi, Nanda Mauliana juara I Penulisan Cerpen, Hanunan Rafiqa B juara I Baca Puisi Putri, Suara Akademia juara I Vokal Grup, Huluan Rizki juara I Lukis, FKIP Sendrataristik juara I Tari.

Ida Ramadhani juara I Nyanyi Tunggal Pop Putri, Nanda Hastiana juara II Nyanyi Tunggal Serirosa, M. Nurihsan Akbar juara II Desain Poster, Anugrah Syahputra juara II Komik Strip, Masrijal juara II Monolog, Sofyan juara III Fotografi Warna, dan Fahmi Reza juara III Baca Puisi Putra.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsyiah, Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan mahasiswa Unsyiah dalam ajang seni dan kreativitas tingkat daerah tersebut.

Unsyiah bangga dengan keberhasilan mahasiswa tersebut. Mereka yang telah keluar sebagai jawara akan kembali berkompetisi di tingkat nasional dalam Peksiminas XIII pada 11-17 Oktober 2016 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Menurutnya, Peksiminas XIII terdiri dari 16 cabang perlombaan yang serupa dengan jenis kompetisi pada Peksimida. Peksimida bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam menumbuhkan apresiasi terhadap seni, baik seni suara, seni pertunjukan, penulisan sastra, dan seni rupa.

Ajang tersebut diselenggarakan dua tahun sekali oleh Kemristekdikti melalui Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI). Pesertanya adalah mahasiswa yang mewakili daerah berdasarkan hasil seleksi Peksimida.

“Perlu dibedakan antara Peksimida dengan Peksminas. Peksimida membawa nama universitas. Sedangkan Peksiminas membawa nama daerah ke tingkat nasional, dalam hal ini perwakilan provinsi Aceh. Kami berharap mahasiswa Aceh mampu membawa pulang piala kemenangan pada kompetisi Peksiminas XIII ini. Selain itu, peserta yang berangkat harus menunjukkan karakternya sebagai orang Aceh. Jagalah nama daerah yang notabene bersyariat Islam. Tunjukkan bahwa Anda mencerminkan pribadi seorang muslim,” pungkasnya. [Aidil/rel]

Related posts