Ankara (KANALACEH.COM) – Sebuah pengadilan di Turki memerintahkan penutupan sementara sebuah surat kabar yang dituduh mendukung kelompok militan Kurdi dan menyebarkan propaganda teroris.
Pengadilan di Istanbul itu menuduh harian Ozgur Gundem menjadi media bagi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang. Demikian kantor berita Anadolu, Selasa (16/8).
Seorang pejabat Turki yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, keputusan penutupan surat kabar itu tak terkait dengan status darurat menyusul gagalnya kudeta militer bulan lalu.
“Terdakwa bisa mengajukan banding,” kata pejabat tersebut.
Diterbitkan pada 1992, harian Ozgur Gundem yang berhaluan kiri kerap menjadi sasaran penutupan dan penyerangan di masa lalu serta para jurnalisnya kerap dijebloskan ke penjara.
Harian ini pernah ditutup pada 1994 dan baru kembali beroperasi pada April 2011. Harian ini sejak kerap memuat tulisan pemimpin PKK Abdullah Ocalan yang dipenjara sejak 1999.
Harian yang terbit dalam bahasa Kurdi dan Turki itu sebenarnya memiliki tiras yang tak terlalu besar yaitu hanya 7.000 eksemplar.
Sejak kudeta militer yang gagal bulan lalu, pemerintah Turki sudah menutup lebih dari 130 media massa terutama setelah status darurat diberlakukan. [Kompas]
