Nurdin Halid “ngotot” usung Nurlif sebagai cawagub

SIlaturahmi dan pertemuan Tim Pilkada DPP Golkar dengan jajaran DPD I Golkar Aceh di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Rabu (24/8). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Semakin sempitnya peluang Partai Golkar untuk mengusung kadernya di bursa calon Gubernur Aceh pada pilkada 2017 mendatang, membuat partai Golkar mulai melirik posisi sebagai calon wakil gubernur untuk kadernya.

Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan, pada zaman kepemimpinan Abu Rizal Bakrie (ARB), TM Nurlif telah ditetapkan sebagai bakal calon gubernur Aceh. Namun, seiringPIl berjalannya waktu, pihaknya terpaksa menfokuskan diri untuk posisi calon wakil gubernur bagi Nurlif.

“Di zaman ARB telah menetapkan pak Nurlif jadi Gubernur, tetapi sekarang kita tidak fokus lagi kesitu, tapi ke calon wakil gubernur,” katanya menjawab kanalaceh.com, seusai kegiatan pertemuan tim pilkada DPP Partai Golkar dengan DPD I Partai Golkar Aceh di Hotel Mekkah, Banda Aceh, Rabu (24/8) malam.

Kemudian, ia juga belum bisa memastikan kemana arah dukungan golkar untuk calon gubernur Aceh saat ini. Dukungan golkar akan diberikan apabila Nurlif bisa menjadi kandidat calon wakil gubernur Aceh. “Arah dukungan belum, itu tergantung kemana pak Nurlif jadi wakil,” ujar Nurdin Halid.

Diketahui, hingga saat ini, bakal calon gubernur/calon wakil gubernur Aceh sudah memiliki pasangan masing-masing baik dari independen maupun lewat partai politik. Dari jalur partai politik ada pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid kemudian Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah dan terakhir pasangan Tarmizi Karim-Zaini Djalil.

Namun, Nurdin Halid seolah mampu mengantarkan TM. Nurlif mendapatkan posisi calon wakil gubernur lewat lobi-lobi politik yang akan dibangun ke beberapa partai.

“Sangat terbuka kemungkinan (Nurlif jadi cawagub). Politik itukan kepentingan, ya pasti masih ada ruang untuk itu,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai ketua PSSI ini.

Hal senada dengan ketua bidang pemenangan pemilu Sumatera bagian Utara (Bappilu Sumbagut), Andi Sinulingga mengungkapkan bahwa selama ini komunikasi yang terjalin antara partai golkar dengan calon-calon gubernur di Aceh cukup baik.

“Untuk menjadi calon wakil gubernur tentu pasangan calonnya harus berkomunikasi dengan partai. Selama ini komunikasi kita dengan cagub yang ada di Aceh cukup baik,” ungkapnya. [Randi]

Related posts