32 lulusan Akademi Komunitas Anak Langsa diyudisium

Ilustrasi. (Reuters)

Langsa (KANALACEH.COM) –  Sebanyak 32 lulusan Akademi Komunitas Anak Langsa diyudisium masing-masing terdiri dari 16 orang Diploma-I Prodi Teknik Listrik angkatan III dan Diploma-II Prodi Teknik Pengelasan angkatan II di Aula Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Langsa, Selasa (30/8).

Prosesi yudisium itu langsung dilakukan oleh Direktur Politeknik Lhokseumawe, disaksikan oleh Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid.

Dikatakan Marzuki Hamid, Akademi Komunitas Negeri Langsa ini telah mengharumkan dan membanggakan nama Pemko Langsa dan masyarakat.

“Insya Allah, para alumni nantinya bisa memanfaatkan ilmu yang telah diperolehnya sehingga berguna bagi masyarakat terutama bagi dirinya sendiri,” ujarnya.

Kemudian, kata Marzuki, lahirnya Akademi Komunitas Negeri Langsa ini bukan begitu saja tapi melalui proses yang panjang, karena akademi ini terlahir berawal dari permasalah angka pengangguran yang tinggi di Kota Langsa, bahkan, tidak memiliki keahlian.

Maka dari permasalahan ini Pemko Langsa, Dikjar setempat  dan Pendidikan Tinggi (Dikti) pada saaat itu di bawah Kementerian Pendidikan dan kebudayaan menggagas dan membuat proposal untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa Kota Langsa sangat membutuhkan akademi komunitas, untuk menjawab persoalan pengangguran.

Sebelumnya, pada saat itu pemerintah sempat mengambil dua alternatif yaitu bekerja sama dengan sekolah keterampilan yang ada di Kota Langsa seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di antaranya SMK Negeri 1, SMK Negeri  2 dan SMK Negeri 3 di Kota Langsa.

Sementara Koordinator Pelaksana Yudisium, Abdullah Gade, mengatakan Akademi Komunitas Kota Langsa semakin diminati sehingga semakin meningkat jumlah mahasiswa yang akan menimba ilmu di sini.

Dikatakannya, keberadaan Akademi Komunitas di Kota Langsa, diharapkan menghasilkan output tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta daya saing yang relevan dengan pembangunan daerah. [Erza]

Related posts