Aceh Tengah buka jalan alternatif Takengon-Isaq

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin bersama Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Didit Hari Prasetyo Putro meninjau lokasi pembukaan jalan alternatif Takengon-Isaq. (Ist)

Takengon (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah konsen untuk meningkatkan infrastruktur jalan, baik menuju sentra produksi maupun memperlancar akses transportasi masyarakat antar kecamatan maupun, antar kecamatan dengan ibukota kabupaten.

Satu di antaranya adalah jalur Takengon-Isaq Kecamatan Linge yang biasa ditempuh dengan jarak 34 kilometer, walaupun kondisi jalan sudah beraspal mulus tetap saja jalur ini memiliki jarak yang relatif jauh, dan lebih dominan berkontur tebing yang cukup dalam serta tikungan tajam, sehingga kerap terjadi longsor dan kecelakaan.

Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menyebutkan pihaknya menggandeng pihak Kodim 0106 Aceh Tengah untuk melaksanakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) guna membuka jalan tersebut.

“Jalan yang akan dibuka memiliki jarak yang lebih pendek, lebih landai dan lurus, hampir tidak ada jurang, sehingga lebih aman untuk dilalui,” kata Nasaruddin, Sabtu (3/9).

Total jalan yang akan dibuka, kata Nasaruddin sepanjang 11,7 kilometer, untuk tahap awal melalui program TMMD dilakukan pembukaan dari dua arah sepanjang 2,8 kilometer dengan lebar jalan 12 meter.

“Bila jalan ini selesai, diperkirakan Takengon-Isaq hanya tinggal berjarak 22 kilometer saja,” imbuhnya.

Namun demikian, sepanjang jalur Lelumu-Gelumpang Gading tersebut diakui Nasaruddin masih terdapat kawasan hutan, dan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, San Afri Awang guna membicarakan status pinjam pakai kawasan hutan yang dilalui

“Alhamdulillah, prinsipnya Pak Dirjen setuju dan meminta kita segera melengkapi kekurangan administrasi berupa dokumen izin lingkungan dan rekomendasi dari Pemerintah Aceh,” jelasnya.

Sementara Dandim 0106 Aceh Tengah, Letkol Inf. Didit Hari Prasetyo Putro menyebutkan saat ini sudah dimulai proses pra-TMMD di jalur tersebut hingga 19 September mendatang. Sementara pelaksanaan TMMD menurut Didit akan dilaksanakan selama sebulan, sejak 20 September hingga 19 Oktober 2016. [Sammy/rel]

Related posts