Bom bunuh diri di Irak tewaskan 60 orang

Suasana pascaledakan yang mengguncang Baghdad, Irak, Ahad (16/10).

Hilla (KANALACEH.COM) – Bom bunuh diri di dekat wilayah Hilla, Irak telah menewaskan 60 orang dan membuat puluhan orang luka-luka. Pelaku membawa bom dengan munggunakan mobil Truk.

Truk tersebut di ledakan di sebuah pos pemeriksaan di sebelah Selatan Baghdad. Tepatnya di Jalan raya dekat wilayah Hilla pada Ahad (16/10).

Menurut polisi setempat, sekitar 70 orang mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri tersebut. Kelompok ISIS sekali lagi mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom yang menewaskan puluhan orang tersebut.

“Operasi martir menghantam reruntuhan Babylon di pos pemeriksaan pintu masuk ke Kota Hilla, telah menewaskan dan melukai banyak orang,” kata kelompok ISIS melalui kantor berita Amaq, sebagaimana dilansir dari Aljazirah, Ahad (16/10).

Reporter Aljazirah, Jane Arraf melaporkan, diduga bom bunuh diri meledak di pos pemeriksaan yang biasa dijaga oleh tentara Irak dan sejumlah polisi. Antrean mobil yang ada di pos pemeriksaan pun banyak yang terkena ledakan.

Berdasarkan data sementara, diketahui ada 39 warga sipil yang tewas dan sisanya pasukan keamanan Irak. Beberapa jam sebelumnya, bom bunuh diri juga meledak pada sebuah acara pemakaman di Baghdad, Irak pada Sabtu (15/10).

Polisi dan petugas Rumah Sakit menginformasikan, akibat ledakan bom bunuh diri tersebut sebanyak 35 orang meninggal dunia dan 60 orang luka-luka. Bom tersebut meledak di dekat wilayah Shaab di Baghdad pada tengah hari.

Pemilik Toko Pakaian di dekat lokasi terjadinya ledakan, Hussein Khazem mengatakan, bom meledak dari dalam tenda pemakaman. Ledakannya sangat besar. Dia mengaku, melihat banyak orang tewas seketika dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Menurutnya, banyak kendaraan roda empat yang terbakar dan rusak. Banyak juga orang tua, anak-anak dan beberapa wanita yang tewas akibat ledakan bom itu. Khazem mengatakan, pascaledakan segera menutup tokonya. Kemudian membantu mengevakuasi korban yang terluka.

“Situasi keamanan tidak baik, insiden besar terjadi lagi, terutama di lingkungan perumahan miskin,” kata Khazem.

Kelompok ISIS juga mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab atas ledakan di acara pemakaman itu. [Republika]

Related posts