Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Deklarasi pilkada damai yang telah diikhrarkan oleh pasangan calon kepala daerah diminta jangan hanya sebatas seremonial.
Hal itu dikatakan oleh Ketua BEM Unimal, Zahri Abdullah dalam rilis yang diterima oleh kanalaceh.com, Sabtu (19/11).
“Deklarasi pilkada damai yang telah di ikrarkan beberapa hari yang lalu agar jangan hanya jadi seremonial belaka akan tetapi sebagai ikrar dan komitmen untuk menciptakan situasi kondusif,” katanya.
Untuk itu, ia meminta semua pihak menjelang pilkada harus dijaga bersama. Sehingga, proses demokrasi bisa berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya, praktik pilkada yang sehat dan berkualitas menjadi harapan bersama.
Lanjutnya, pilkada yang ketiga pasca perdamaian di Aceh harus berlangsung secara damai dan bermartabat. Partisipasi semua elemen dan stakeholder untuk mengawal pilkada damai sangat diperlukan.
“Sebelas tahun sudah perdamaian Aceh, MoU helsinki dan UUPA harus bisa dijalankan secara menyeluruh untuk pembangunan yang menyentuh substansi kesejahteraan rakyat Aceh. Tentunya hal seperti ini yang diharapkan masyarakat bukan hanya janji-janji yang diberikan,”ujarnya. [Randi/rel]
