Ini Negara paling banyak memakan korban Selfie yang berujung maut

Ilustrasi selfie. (thechive.com)

(KANALACEH.COM) – Swafoto alias selfie dalam situasi berbahaya seperti bersama binatang liar, di pinggir atap gedung tinggi, dan di rel kereta memang bisa mengancam nyawa. Pelakunya pun tak jarang benar-benar tewas.

Kasus selfie mematikan semacam ini ternyata paling banyak terjadi di India. Setidaknya begitulah menurut sebuah studi yang dilakukan bersama oleh Indraprastha Institute of Information di Delhi, India, dan Carnegie Mellon University di Pittsburgh, Amerika Serikat.

Laporan studi mencatat bahwa sebanyak 127 kasus kematian yang disebabkan oleh selfie terjadi di seluruh dunia dalam periode Maret 2014 hingga September 2016. Dari jumlah tersebut, sebagian besar (76 kasus) terjadi di India.

1159407capture340x340

Setelah India, jumlahnya menurun drastis, yakni sebanyak 9 kasus di Pakistan, delapan di AS, dan enam di Rusia.

Selfie bisa bergitu berbahaya sehingga pada 2015 saja ada lebih banyak kematian gara-gara selfie dibanding serangan ikan hiu di seluruh dunia,” komentar tim studi dalam laporannya, Sabtu (19/11).

Turut dijabarkan pula apa saja penyebab kematian dalam kasus-kasus selfieberujung maut ini.

Yang tertinggi adalah jatuh dari ketinggian, disusul tenggelam, lalu ditabrak kereta, gara-gara senjata, sengatan listrik, dan serangan binatang.

Pemerintah sejumlah negara telah menyadari bahaya selfie dan melakukan langkah-langkah untuk mencegah kematian dari aktivitas ini.

Pemerintah India, misalnya, membikin zona “selfie berbahaya” di tempat wisata untuk menandai lokasi yang rawan, sementara Rusia melancarkan kampanye mengenai resiko selfie yang dilakukan secara sembrono. [Kompas]

Related posts