BNPB kirim bantuan senilai Rp 3,5 Miliar ke Aceh

Jakarta (KANALACEH.COM) – Bantuan logistik senilai Rp 3,5 miliar diterbangkan ke daerah terdampak gempa bumi di Aceh.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangile mengatakan, pengiriman bantuan itu untuk mempercepat penanganan darurat akibat bencana gempa bumi yang melanda Provinsi Serambi Mekah itu.

Bantuan tersebut diterbangkan dengan pesawat Hercules TNI AU dan pesawat cargo dari Lanud Halimperdanakusuma, Jakarta Timur ke Bandara Blang Bintang, Kamis (8/12).

Logistik tersebut berupa tenda pengungsi sebanyak 20 peti, mesin genset 2.800 watt sebanyak 30 unit, velbed 100 unit, dan tenda gulung 1.000 unit.

Selain itu, juga dikirimkan lauk-pauk, tikar, peralatan dapur, selimut dan sejumlah kebutuhan lainnya untuk para pengungsi.

Kemudian pada Jumat (9/12), akan dikirmkan lagi tambahan bantuan logistik dan sejumlah peralatan ke Aceh. Mengenai Aktivasi posko, juga telah dilakukan hari ini.

“Posko dipimpin oleh Wakil Bupati Pidie Jaya,” kata Willem melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/12).

Ia menyampaikan, pendataan terus dilakukan oleh tim gabungan. Saat ini total jumlah pengungsi sebanyak 11.142 jiwa. Mereka tersebar di rumah-rumah saudara atau kerabatnya dan di 28 titik pos pengungsian.

Pos dapur umum, pos kesehatan, dan sarana dukungan untuk sanitasi juga didirikan guna memenuhi kebutuhan dasar untukpara pengungsi.

Ia menambahkan, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengerahkan empat tangki air, 70 hidran umum, 80 MCK, alat berat berupa loader, stonebreaker, dan eskavator dan sebagainya.

“Kementerian PU juga akan melakukan audit bangunan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah,” kata dia.

Data sementara ini, tercatat sebanyak 10.534 unit rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, 2.015 rumah rusak berat, 85 rumah rusak sedang, dan 8.434 rumah rusak ringan.

Sebanyak 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, dan 55 masjid rusak berat. Sejumlah bangunan lainnya juga mengalami kerusakan, seperti kantor pemerintahan, sekolah, mushala.

Sedangkan bantuan untuk para korban, Kementerian Sosial akan memberikan santunan kepada korban meninggal sebesar Rp 15 juta per orang dan luka berat maksimal Rp 5 juta per orang.

Korban luka-luka dirujuk ke beberapa rumah sakit di Banda Aceh, Sigli, Bireuen, maupun rumah sakit lapangan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mencatat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 magnitudo di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.36 WIB.

Pusat gempa terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km. [Kompas]

 

Related posts