Jakarta (KANALACEH.COM) – Presiden Jokowi mengumpulkan para menteri menggelar rapat terbatas untuk membahas penanganan gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Jokowi ingin mendengar pemaparan dari para menteri mengenai penanganan pasca gempa Aceh.
Hadir Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut B Panjaitan, Menko Pembangun Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Kemudian juga turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala BNPB Willem Rampangilei.
Dalam dua kali kesempatan berkunjung ke lokasi gempa, Jokowi menilai penanganan yang dilakukan sudah cepat. Memang sudah seharusnya kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi.
“Saya melihat bahwa penanganan di awal 3 hari setelah kejadian sangat cepat dan sangat bagus sekali,” ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (16/12).
Di samping kebutuhan utama seperti pelayanan kesehatan, santunan kematian, logistik untuk pengungsi, Jokowi juga menginginkan agar pembangunan fasilitas publik juga mulai dibenahi.
“Pembangunan kembali fasilitas-fasilitas umum baik kantor pemerintah sekolah mesjid dan juga rumah-rumah warga yang rusak,” paparnya.
Jokowi juga meminta agar TNI juga ikut serta dalam percepatan pembangunan fasilitas umum.
“Saya ingin agar semuanya bisa dikerjakan secepat-cepatnya terkait dengan penanganan pasca bencana agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi secepatnya dimulai. Nanti bantuan dari TNI agar ini juga dikerahkan dalam proses rekontruksi akan dimulai untuk rusak berat, sedang dan ringan,” terang Jokowi. [Detik]
