Dua WNI yang disandera Abu Sayyaf telah tiba di Indonesia

Muhammad Nasir (kiri) dan Robin Piter (kanan). (Dirjen Imigrasi)

Jakarta (KANALACEH.COM) –Muhammad Nasir dan Robin Piter, dua warga negara Indonesia yang menjadi korban penyanderaan Abu Sayyaf tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (15/12) pukul 23.20 WIB.

Kepulangan mereka didampingi langsung oleh Konsul Jenderal RI di Davao, Berlian Napitupulu.

Mereka datang menaiki pesawat Singapore Airlines SQ968. Nasir berasal dari Ujung Padang. Sementara Piter dari Manado.

Setelah serah terima berlangsung dengan pemerintah di Ibu Kota, keduanya akan dikembalikan ke keluarga masing-masing.

“Setelah melewati proses keimigrasian, kedua korban penyanderaan Abu Sayyaf dijemput oleh petugas Kementerian Luar Negeri, Bais, Interpol dan Polri,” demikian keterangan resmi dari Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Heru Santoso AY, Jumat (16/12).

Dengan sampainya kedua WNI tersebut di Jakarta, berarti seluruh anak buah kapal tugboat Charles yang diculik pada 20 Juni 2016 telah dibebaskan.

Sebelumnya pada 7 Agustus, dua ABK dari kapal yang sama, yakni Muhammad Sofyan dan Ismail dilepaskan lebih dulu. Menyusul tiga sandera lainnya pada 1 Oktober. Mereka adalah Edi Suryo, Muhammad Mahbrur Dahri dan Ferry Arifin.

Saat ini tersisa empat WNI yang masih berada di tangan kelompok bersenjata di Filipina Selatan. Semuanya adalah nelayan yang bekerja di kapal-kapal ikan berbendera Malaysia. Mereka diculik di sekitar perairan Sabah pada periode November – Desember 2016. [Okezone]

Related posts