DBD semakin meresahkan, PK KNPI minta Dinkes Aceh Utara turun tangan

(ist)

Lhoksukon,(KANALACEH.COM) – Pengurus Komite National Pumuda Indonesia (PK KNPI)  Kecamatan Nibong meminta kepada Dinas Kesehatan Aceh Utara dan jajarannya untuk segera turun melakukan tindakan guna mengantisipasi kekhawatiran warga terhadap bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Nibong.

Ketua KNPI Kecamatan Nibong Muktaruddin kepada kanalaceh.com mengatakan, di penghujung Tahun 2016 penyakit DBD di Kecamatan Nibong sudah mulai meresahkan warga.

Saaat ini DBD menyerang warga di Desa Dayah Nibong, Keupok Nibong dan Keude Nibong. Meski ada beberapa korban yang jatuh, penanganan korban DBD dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara dinilai masih lamban. Oleh sebab itu, PK KNPI Kecamatan Nibong mendesak supaya Dinkes setempat bisa menangani korban DBD dengan cepat.

“Kalau sudah mengarah ke wabah, Dinkes harus bergerak cepat. Bagaimana mengantisipasi supaya DBD penyebarannya tidak meluas,” kata Ketua PK KNPI Nibong, Juma’t (30/12).

Menurutnya, puskesmas adalah perpanjang tangan dari Dinkes dan mereka yang berada paling dekat dengan masyarakat bisa melakukan monitor sekaligus melaporkan ke Dinkes supaya bisa segera dilakukan penanganan jika diketahui ada penyakit DBD.

Hal yang sama di ungkapkan oleh Ketua Ikatan Pekerja Social Masyarakat (IPSM) Nibong Darkani mengatakan, kondisi di daerahnya sudah sangat mencemaskan. DBD mengancam warga dan belum ada penanganan dari Dinkes dan pemerintah setempat.

“Seharusnya pemerintah sudah mewaspadai DBD dan jangan menganggap enteng dengan penyakit yang satu ini hingga tidak merajalela dan menular ke mana-mana,” katanya.

Ia menambahkan, meninggalnya pasien DBD terjadi akibat keterlambatan penanganan dari Dinas Terkait. Oleh karena itu, ini merupakan menjadi tolak ukur kinerja Dinkes setempat dalam menangani DBD. Walapun dalam penanganannya penyakit tersebut harus melibatkan banyak unsur, terutama puskesmas setempat harus berperan aktif memantau warga, rumah sakit, Dinkes dan masyarakat. [Rajali Samidan]                     

Related posts