Pembuatan Jembatan Lamnyong dari keluhan mahasiswa dan masyarakat

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pembangunan Jembatan Lamnyong Banda Aceh berawal dari obrolan Zaini Abdullah dengan Rektor Unsyiah dan Rektor UIN Ar-Raniry terkait adanya keluhan dan aspirasi mahasiswa serta masyarakat di lingkungan Darussalam, Banda Aceh.

Penyataan itu di sampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah saat meresmikan Jembatan Lamnyong yang menghubungkan Kota Banda Aceh dengan dua kampus terbesar di Aceh, yakni Universitas Syiah Kuala dan UIN Ar-Raniry, Senin (13/2).

“Sebagai Kepala Pemerintahan Aceh, saya memberikan perhatian khusus atas hal ini,” kata Zaini.

Untuk itu, sambung Abu Doto panggilan Akrab Zaini Abdullah, selesainya jembatan tersebut dan telah diresmikan hari ini berkat atas semua dukungan bersama.

“Semoga dapat meningkatkan kinerja para dosen, semangat belajar anak-anak saya dilingkungan kampus jantung bari rakyat Aceh,” katanya.

Menurut Zaini perguruan tinggi yang ada di lingkungan kampus Darussalam seperti Unsyiah, UIN, dan STIK Tengku Chik Pante Kulu dapat menjadi pelopor dalam mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Pemerintah Aceh mengharapkan kontribusi dari seluruh intelektual-intelektual Muda dari kampus ini,” harapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts