BKPM-Kemenpar promosikan pariwisata kepada 400 investor

Pengamat sebut pengembangan pariwisata masih berorientasi jangka pendek
Pantai Iboih. (wisatamu.com)

Bali (KANALACEH.COM) – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempromosikan potensi investasi di sektor pariwisata dan infrastruktur pendukung kepada sekitar 400 investor yang hadir dalam “Regional Investment Forum” (RIF) 2017 di Nusa Dua, Bali.

“Sektor pariwisata dan tidak kalah penting infrastruktur pendukungnya akan menjadi sektor prioritas untuk menarik investor asing dan domestik,” kata Kepala BKPM Thomas Lembong usai membuka RIF 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis (23/2).

Kepada ratusan investor yang setengahnya merupakan penanam modal dan calon penanam modal dari sejumlah negara itu, Thomas mengatakan sektor pariwisata menjadi ujung tombak baru bagi pemerintah untuk meningkatkan penanaman modal.

Thomas mengemukakan peluang usaha yang muncul dari infrastruktur pendukung harus dimanfaatkan oleh investor secara optimal mengingat pertumbuhan investasi di sektor ini mencapai 18 persen per tahun.

Dalam forum tersebut juga akan diadakan pertemuan antara investor dengan pemerintah daerah maupun investor dengan perusahaan lokal yang diharapkan mempromosikan potensi investasi pariwisata dan infrastruktur pendukung di daerah kepada investor atau calon investor.

BKPM mencatat selama lima tahun terakhir kontribusi sektor pariwisata mencapai Rp 51,2 triliun atau sekitar 2,2 persen dari total realisasi investasi.

Tahun 2016 investasi sektor pariwisata dari dalam negeri mencapai Rp 2,2 triliun sedangkan investasi asing mencapai Rp 12,8 triliun sehingga total investasi sektor pariwisata mencapai Rp 15 triliun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan alat yang paling murah dan mudah bagi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, devisa asing serta menciptakan lapangan kerja.

Arief mengatakan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia tahun 2015 jauh di atas ASEAN dan bahkan untuk tataran global.

“Secara umum sektor pariwisata Indonesia tumbuh 10,3 persen di atas ASEAN yang mencapai lima persen dan di dunia 4,4 persen,” katanya. [Kompas]

Related posts