Budayawan Aceh: Sekarang batu nisan dijadikan tempat asah parang

Budayawan Aceh: Sekarang batu nisan dijadikan tempat asah parang
Budayawan Aceh, Thayeb Loh Angen. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Budayawan Aceh, Thayeb Loh Angen sangat menyayangkan terhadap kondisi batu nisan Aceh yang terbengkalai. Bahkan masyarakat menjadikan peninggalan yang sangat tinggi peradabannya tersebut sebagai tempat mengasah parang.

“Kalau di Aceh batu nisan tempat asah parang,” ujar Thayeb saat konferensi pers di Museum Aceh, Banda Aceh, Senin (20/3).

Bahkan, sambung Thayeb, di daerah luar (luar negeri) benda peninggalan sejarah berbentuk artefak tersebut sangat di lindungi kerena bernilai tinggi kebudayaannya.

“Di luar sana sangat dirawat, dijagain, dimasukkan dalam kaca dan tidak boleh disentuh,” katanya yang juga penulis buku tersebut.

“Tapi sayang di Aceh dijadikan sebagai tempat asah parang dan ikat sapi,” tambahnya.

Ia pun berharap kepada masyarakat untuk mendukung pendaftaran batu nisan Aceh ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Maka dari itu saya harapkan untuk masyarakat Aceh batu nisan itu ialah keindahan kita, budaya kita mari kita jaga bersama,” harap Thayeb. [Fahzian Aldevan]

Related posts