11 warga Wih Ilang Aceh Tengah masuk Islam

11 warga Wih Ilang Aceh Tengah masuk Islam
Ilustrasi - Proses pensyahadatan masuk islam (mualaf). (ukhtiindonesia.com)

Takengon (KANALACEH.COM) – Sebanyak 11 orang masuk Islam atau menjadi muallaf setelah melakukan pensyahadatan di Dusun Kala Wih Ilang, Kampung Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Selasa (12/4). Sebelumnya, ke 11 muallaf tersebut beragama kristen katolik.

Pensyahadatan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah Drs Tgk H M Isa Umar itu dilakukan usai peletakan batu pertama pembangunan pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) di Madrasah Intida’iyah Swasta (MIS) oleh Kemenag Aceh.

Sebelum mengucap dua kalimah syahadat, Tgk Isa Umar terlebih dahulu menanyai satu-persatu pada warga, apakah menerima Islam sebagai agamanya yang baru tanpa ada paksaan dari pihak-pihak tertentu.

Amatan, suasana haru dan gema takbir terlantun usai 11 orang warga Dusun Kala Wih Ilang mengucap syahadat, yang turut disaksikan langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh. Tujuh orang dari muallaf itu, juga dilakukan proses khitan (sunnat rasul).

Kepala Dinas Syari’at Islam dan Dayah, Drs Alam Suhada yang hadir mewakili Bupati Aceh Tengah menyampaikan, dengan berkoordinasi bersama Kamenag Aceh Tengah, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada para muallaf.

Sementara, Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, Tgk H Mahmud Ibrahim pada kesempatan itu merasa terharu dengan bertambahnya ummat muslim di Kala Wih Ilang. “Hal ini, merupakan nikmat yang luar biasa diberikan Allah SWT,” jelasnya.

Bersama itu juga, Baitul Mal Aceh Tengah, kata Mahmud Ibrahim, akan memberikan hak muallaf berupa bantuan uang yang yang dikumpulkan oleh Baitul Mal dari ummat muslim lainnya, sebagai bentuk peningkatan keimanan.

“Kami akan sampaikan hak saudara, kami hanya bertugas mengumpulkan. Semoga keimanan saudara akan semakin meningkat,” katanya.

Baitul Mal, sambungnya, juga akan membantu honorarium para penyuluh Agama Islam yang bertugas di dusun para muallaf tersebut.

“Kita sadar bahwa status mereka masih honorer. Sebagai bentuk kepedulian kita kepada mereka (penyuluh Agama Islam), maka sudah sepatutnya dibantu dengan penghasilan yang cukup,” pungkas Mahmud.

Nama-nama 11 muallaf di Dusun Kala Wih Ilang:

1. Perdinan Tarigan lahir di Pekan Sawah, 5 September 1975.
2. Rita Wati Br Sembiring lahir di Bandar Meriah, 12 Pebruari 1984.
3. Angga Prayoga lahir di Bandar Meriah, 7 Oktober 2002.
4. Anggi, lahir di Bandar Meriah, 1 Pebruari 2006.
5. Niko Ardianta, lahir di Namo Tating, 2 Desember 2013.
6. Andre Barus, lahir di Brastagi, 18 Pebruari 2004.
7. Sukses Pratama, lahir di Durian Kerajaan, 7 Mei 1995.
8. Muslim Ginting, lahir di Langkat, 15 Mei 1955.
9. Niko Bremana, lahir di Langkat 8 November 2005.
10. Rasta Br Surbakti, lahir di Langkat, 4 Oktober 1960.
11. Agnes Monica Br Ginting, lahir di Binjai 8 Mei 2009. [Aidil/rel]

Related posts