IHSG berakhir anjlok 27,61 Poin

IHSG 5.595, penguatan sektor aneka industri tak mampu cegah kejatuhan indeks
Ilustrasi - IHSG. (Sindonews)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona merah alias melemah menjelang libur panjang, tidak mampu mempertahankan penguatan sejak pembukaan tadi pagi. Bursa saham Tanah Air turun 27,61 poin atau 0,49% ke level 5.616,54 saat bursa saham Asia Mixed (variatif).

IHSG pada pembukaan tadi pagi dibuka naik 15,10 poin atau 0,27% ke level 5.659,26 dan pada sesi I berbalik melemah 6,16 poin atau 0,11% ke level 5.638. Sedangkan pasar saham dalam negeri kemarin ditutup menguat 16,22 poin atau 0,29% ke level 5.644,15.

Sektor dalam negeri hingga perdagangan sore ini mayoritas ditutup menguat dengan sektor pertambangan naik 0,50%. Sementara sektor yang melemah terdalam adalam perdagangan yang menurun 0,40%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp42,32 triliun dengan 16,75 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp1,49 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp2,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,31 triliun. Tercatat 143 saham menguat, 179 turun dan 148 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) naik Rp170 menjadi Rp2.140, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp80 menjadi Rp950, dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) naik Rp50 menjadi Rp1.770.

Sementara, beberapa saham yang melemah adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp275 menjadi Rp64.675, PT Bank Negara Indonesia tbk (BBNI) turun Rp100 menjadi Rp6.275, dan PT mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp90 menjadi Rp1.970.

Seperti dikutip dari CNBC hari ini, bursa saham Asia ditutup mixed (variatif). Di mana bursa saham Jepang jatuh di tengah penguatan yen terhadap USD.

Indeks Nikkei 225 turun 0,68% atau 125,77 poin ditutup menjadi pada level 18.426,84. Di antara eksportir utama, saham Toyota ditutup 1,16% lebih rendah pada level 5.731 yen per saham sementara saham Mitsubishi Electric turun 2,45% menjadi ditutup pada level 637.

Di Korea Selatan, indeks Kospi berakhir lebih tinggi 0,93% atau 19,7 poin menjadi ditutup pada level 2.148,61, setelah Bank of Korea mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level 1,25 persen pada Kamis.

Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup turun 0,74% atau 44,058 poin ke level 5.889,9. Produsen sumber utama yang terutama lebih rendah, dengan saham Rio Tinto turun 4,43%, saham Fortescue turun 6,78% dan saham BHP Billiton lebih rendah 3,99%.

Pasar daratan China menguat dengan Shanghai composite naik 0,07% atau 2,243 poin ke level 3.276,07 dan Shenzhen composite lebih tinggi sebesar 0,38% atau 7,663 poin menjadi berakhir pada level 2.014,66. Di Hong Kong, indeks Hang Seng mengalami penurunan sebesar 0,22% dalam perdagangan sore. [Sindo]

Related posts