Syamsul Bahri: jalan penghubung Singkil-Kuba-Trumon harusnya sudah tuntas

Syamsul Bahri: jalan penghubung Singkil-Kuba-Trumon harusnya sudah tuntas
(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jembatan dan jalan Singkil-Kuba-Trumon merupakan gantungan hidup masyarakat setempat. Isolasi wilayah adalah problem utama di Kuala Baru. Hingga saat ini sungai Singkil adalah satu-satunya urat nadi kehidupan masyarakat setempat. dengan menggunakan perahu bermesin. Dibutuhkan waktu 60 menit untuk bisa mengakses wilayah kecamatan pesisir tersebut.

Menurut H. Syamsul Bahri, sebagai tokoh masyarakat Singkil di Banda Aceh sekaligus ketua KPPW PAN Aceh menyebutkan bahwa salah satu kuncinya adalah terhubungnya jalan Singkil-Kuba-Bulohsema, agar potensi sekitar terberdayakan.

“Kita ketahui bahwa jembatan tersebut sudah dibangun secara bertahap, tetapi sepengetahuan saya pembangunannya kurang serius, sehingga sudah memakan waktu yang begitu lama,” katanya melalui pesan tertulis yang diterima kanalaceh.com, Jumat (4/8).

Terkait anggaran yang sudah dihabiskan dijembatan tersebut, kata dia, alangkah baiknya di ekspos oleh pemerintah berbasis data agar publik mengetahui bahwasanya penganggaran jembatan tersebut bukan untuk main main. “Perlu dipertegas tentang sumber dana, karena ini menyangkut tentang hajat hidup orang banyak,” ujarnya.

Ia menambahkan, bila jembatan tersebut tuntas, pasti mempermudah arus barang dan jasa, sekaligus hemat waktu dari Singkil ke Aceh Selatan, biasanya memakan waktu 4-5 jam dengan jarak tempuh dari Singkil ke Sibulussalam 86 KM, Sibulussalam ke Trumon 120 KM, total 206 KM.

“Tetapi beda halnya ketika terhubung jalan Singkil- Kuala Baru, ketika ingin ke Trumon hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam saja karna terpotong jarak tidak melewati Sibulussalam lagi. Sisi bisnis konsumen diuntungkan, kata dia.

Menurutnya, proses penggagasan jalan tersebut sudah sangat lama sekira tahun 70an. Jalan terhubung tersebut sudah digagas hingga hari ini belum tuntas. “Kondisi ni miris dan sangat memperihatinkan. Agar semua anggaran tidak sia sia, masyarakatpun sejahtera,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts