Sinar matahari bisa jadi metode penyembuhan untuk pasien depresi

Ilustrasi.

(KANALACEH.COM) – Sinar matahari sudah sejak lama dipercaya membawa kebaikan untuk tubuh. Tapi, karena padatnya aktivitas, orang kini mulai jarang terpapar sinar matahari. Padahal, paparan sinar matahari memengaruhi berbagai sistem tubuh.

Menurut seorang ilmuwan, Dr Normal Rosenthal dari Universitas Georgetown, sinar matahari berkaitan dengan kondisi Seasonal Affective Disorder (SAD). SAD adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan musim dingin di mana mereka akan merasa sedih dan putus asa apabila harus berada di dalam rumah dan terkena cahaya buatan seperti lampu.

Memang tidak semua orang bermasalah karena kurang mendapatkan sinar matahari. Tapi untuk beberapa orang, paparan sinar matahari bisa membantu meningkatkan mood dan memberikan energi.

Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian kepada pekerja shift. Ternyata, pekerja shift malam yang kurang mendapatkan sinar matahari akan menghasilkan lebih sedikit melatonin.

Melatonin adalah hormon yang bergantung pada cahaya dan dihasilkan pada malam hari menjelang waktu tidur. Kurangnya melatonin bisa memengaruhi mood dan menyebabkan produksi reaksi kimia untuk memperbaiki DNA menjadi lebih rendah. Akibatnya, lebih banyak sel bermutasi sehingga bisa memicu kanker.

Beberapa penelitian lain juga menunjukkan siklus cahaya berperan dalam mengatur produksi induk darah dari sumsum tulang belakang. Bagi pasien kanker darah, hal ini menjadi sangat penting karena bisa menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan transplantasi. Walaupun diperlukan penelitian lebih lanjut.

Sinar matahari berperan besar dalam menciptakan efek pada suasana hati. Seperti yang diketahui sbeelumnya, tingkat serotonin yang lebih tinggi berkolerasi dengan suasana hati serta perasaan kepuasan dan ketenangan yang lebih baik. Serotonin yang tinggi juga membuat depresi dan kecemasan menjadi lebih rendah.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Australia, produksi serotonin menjadi lebih banyak saat hari-hari cerah dan orang terkena paparan sinar matahari. Penelitian lainnya menunjukkan sinar UV dari matahari bisa memicu perasaan euforia. Selain itu, sinar UV juga bisa mendorong melanosit untuk melepaskan endorfin.

Manfaat yang didapatkan dari sinar matahari untuk memperbaiki suasana hati bisa dijadikan salah satu metode pengobatan untuk mereka yang mengalami depresi dan kadar serotoninnya rendah. Tapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut agar dokter bisa menjadikan sinar matahari sebagai teknik pengobatan.

Walaupun begitu, Anda tetap bisa memanfaatkan sinar matahari apabila mulai merasa lesu dengan kegiatan sehari-hari. Cobalah keluar sebentar dari ruangan, dan rasakan hangatnya sinar matahari. Demikian seperti yang dilansir dari okezone.com, Selasa (15/8). []

Related posts