Penyelundup narkoba dari Aceh menyamar jadi pejabat

Penyelundup narkoba dari Aceh menyamar jadi pejabat
Mobil Toyota Land Cruiser Prado disita polisi dari tiga tersangka penyelundup narkoba asal Aceh. Pelaku sengaja menggunakan mobil mewah untuk mengelabui petugas karena mengira penumpangnya merupakan pejabat. (Serambi)

Medan (KANALACEH.COM) – Tiga warga Aceh yang ditangkap Polda Sumut terkait sindikat narkoba internasional ditengarai menggunakan modus baru.

Direktur Resnarkoba Polda Sumut Kombes Hendri Manurung mengatakan para pelaku menyamar sebagai pejabat.

Dugaan ini disimpulkan Hendri merujuk mobil yang digunakan pelaku milik pribadi dan bertipe mewah, yakni Toyota Land Cruiser Prado.

“Kasus-kasus sebelumnya pelaku menggunakan mobil rental, dan tidak pernah berjenis mewah,” kata Hendri, Sabtu (19/8) dilansir aceh.tribunnews.com.

Ia menduga pelaku ingin memunculkan kesan kalau pengendara mobil merupakan pejabat dari Aceh.

“Mereka ingin menunjukkan kesan sebagai pejabat, sehingga tidak akan distop polisi di jalan,” ulasnya.

Dijelaskannya, mobil itu dibeli tersangka di salah satu showroom di Jalan Nibung Raya, Medan Petisah.

“Belum lunas, masih ada cicilannya,” tukasnya.

Ketiga tersangka tersebut, Musliadi M Nur (39), Bahtiar (29) dan Yossi Andrian Sahputra (30) ditangkap di Besitang, Langkat, Kamis (17/8) malam.

Belakangan Musliadi tewas ditembak karena diklaim berusaha merebut senjata polisi. []

Related posts