Mekkah (KANALACEH.COM) – Jelang puncak haji 1438 H (wukuf di Arafah) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Daud Pakeh selaku ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh mengajak petugas haji yang mendampingi jemaah atau petugas Kloter untuk bekerja ekstra dan tetap kompak saling membantu sesama petugas.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil kepada petugas Haji saat menyampaikan arahan dan bimbingan ibadah dan persiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) di Aziziah, Mekkah, Minggu (27/8).
“Berikan pelayanan terbaik untuk jamaah kita, apalagi mendekati puncak haji ini, membutuhkan kerja ekstra, maka persiapkanlah sebaik mungkin, petugas kesehatan juga demikian, siapkan obat obatan secukupnya,” ujar Daud Pakeh melalui rilis yang diterima.
Khusus kepada ketua Kloter, Daud Pakeh berpesan untuk berkoordinasi dengan pihak Maktab dan sektor sejak awal keberangkatan dari Hotel menuju Arafah.
“Sampaikan informasi dari maktab kepada jamaah agar tidak terjadi rebutan saat menaiki bus, apalagi sistem yang digunakan oleh pihak maktab adalah berdasarkan hotel,” lanjutnya.
Selain itu, Kakanwil juga menyampaikan bahwa saat ini, seluruh jamaah haji Aceh telah tiba di Kota Makkah, ia berpesan kepada jamaah haji Aceh untuk menjaga kesehatan dan juga persiapan diri sebaik mungkin.
“Untuk ibadah umrah sunnah sudah bisa di pending dulu, nanti setelah selesai Armina silahkan dilanjutkan, masih ada waktu luang,” jelas Kakanwil.
Ia juga meminta petugas untuk mewaspadai adanya pihak yang menyusup ke jamaah, karena hal tersebut merupakan pelanggaran besar.
Daud Pakeh juga menyampaikan bahwa Pembagian uang wakaf Baitul Asyi sudah selesai semua di bagikan untuk Jamaah Calon Haji Aceh. “Ba’da Ashar tadi pembagian uang wakaf baitul asyi sudah selesai dibagikan untuk semua JCH Aceh, yang terakhir dibagikan tadi kepada jamaah kloter 11” Ungkapnya
Koordinator Subbag Keprotokolan, Humas dan Penerangan PPPIH Embarkasi Aceh juga menginformasikan bahwa saat ini sudah 2 Jamaah Calon Haji yang wafat di Arab Saudi. Namun, secara keseluruhan jamaah calon haji Aceh sehat walafiat meskipun ada beberapa jamaah yang masih di rawat di Rumah Sakit.
“Kita do’akan bersama semoga yang masih dirawat itu cepat sembuh dan dapat melanjutkan aktifitas ibadahnya kembali” Harap Rusli.
Jamaah haji Aceh akan bergerak ke Arafah pada tanggal 30 Agustus bertepatan 8 Dzul Hijjah. Keesokan harinya tanggal 31 Agustus 2017 hari Arafah dimana semua jamaah haji seluruh dunia berkumpul di Arafah untuk melakukan wukuf yang merupakan rukun haji. [Randi/rel]