Gunung Agung erupsi, tinggi asap 500 meter

Gunung Agung erupsi, tinggi asap 500 meter
Gunung Agung bererupsi, Selasa (21/11). (Dok. BNPB)

Denpasar (KANALACEH.COM) – Gunung Agung bererupsi sore tadi. Asap dari erupsi tampak tebal dan membubung sekitar 500 meter dari permukaan kawah.

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Agung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) per pukul 12.00-18.00 Wita, Selasa (21/11), asap letusan terpantau berwarna putih kelabu dengan intensitas sangat tebal.

Ketinggian asap mencapai 500-600 meter dari permukaan kawah gunung setinggi 3.142 mdpl itu. Tekanan asap dilaporkan berkekuatan sedang dan tertiup angin ke arah timur-tenggara dari kawah.

Cuaca saat erupsi terjadi dilaporkan mendung dan hujan bervolume 7,2 mm. Uniknya, kegempaan tercatat nyaris tidak ada kecuali gempa vulkanik dalam sebanyak 2 kali dan 1 kali gempa tremor non-harmonik berdurasi 36 detik.

Status Gunung Agung sendiri masih level III atau siaga walau telah terjadi erupsi.

“Gunung Agung meletus mengeluarkan asap hitam pada pukul 17.35 Wita. Status tetap siaga atau level III dan masyarakat diimbau tetap tenang. Tidak usah panik dan jauhi radius 6-7,5 kilometer sesuai rekomendasi PVMBG,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi sedikitnya ada 12 desa yang terdampak erupsi ini.

“Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung teraktual,” kata Sutopo Purwo Nugroho.

Daerah yang diprediksi terdampak untuk sementara adalah Dusun Belong, Pucang, Pengalusan, Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badeg Dukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra. Dusun lainnya yang juga diprediksi bisa terdampak adalah Kesimpar, Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih, Jugul, Bukitpaon, Tanaharon, Yehkori, Untalan, Galih, Pesagi dan sebagian wilayah Dusun Dukuh. [Detik.com]

Related posts