Dari 11 pelabuhan di Aceh, baru 5 yang layani ekspor – impor

Pelabuhan Malahayati. (suaracargo.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Provinsi Aceh hingga saat ini baru memiliki lima pelabuhan aktif melayani kegiatan ekspor dan impor dalam beberapa tahun terakhir. Provinsi yang berada di ujung barat Indonesia itu memiliki 11 pelabunan.

“Tahun 2017, total barang dibongkar 2,65 juta ton, sedangkan barang muat 1,03 juta ton di lima pelabuhan,” terang Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin seperti dilansir laman CNN, Senin (19/3).

Ia mengatakan, dari kelima pelabuhan ini untuk kegiatan bongkar barang atau impor terbanyak terdapat di Pelabuhan Kuala Langsa, Langsa yang tercatat 2.591.633 ton. Sementara untuk muatan barang dari kegiatan ekspor pelabuhan di Aceh ini, terbanyak berada di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara sebesar 1.025.912 ton.

“Kegiatan ekspor barang selama tahun 2017 di Kuala Langsa cuma 60 ton, dan impor barang di Krueng Geukuh tercatat 10.775 ton,” kata Wahyudin.

Ia melanjutkan, tiga pelabuhan dalam pelayaran luar negeri lagi dari di Aceh seperti Pelabuhan Ulee Lheue, Malahayati, dan Lhoknga tercatat barang bongkar dan muat barang masing-masing 53.979 ton dan 9.800 ton.

Lalu Pelabuhan Balohan di Sabang tercatat hanya melakukan kegiatan bongkar barang impor 1.626 ton, dan Pelabuhan Meulaboh di Aceh Barat cuma muat barang ekspor 2.280 ton.

Enam pelabuhan di Aceh lainny adalah Sinabang di Kabupaten Simeulue, Singkil dan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil, Tapaktuan di Kabupaten Aceh Selatan, Idi di Kabupaten Aceh Timur, Susoh di Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Calang di Kabupaten Aceh Jaya.

“Di samping infrastruktur, jarak tempuh juga selalu menjadi perhatian eksportir dan importir. Tidak cuma di Aceh, tapi secara nasional,” kata Wahyudin.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meminta kepada pemerintah daerah di provinsi tersebut untuk dapat terus memaksimalkan keberadaan pelabuhan setempat, sebagai langkah mendukung program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kembangkan Pelabuhan Calang, sehingga menjadi pintu perdagangan internasional di wilayah pantai barat Aceh,” ujar Irwandi akhir pekan lalu. []

Related posts