Deklarasi #2019gantipresiden di Banda Aceh belum dapat izin Kepolisian

Ilustrasi. (liputan6.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Deklarasi #2019GantiPresiden yang rencananya akan digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) besok Sabtu di Banda Aceh ternyata belum mendapat izin dari pihak kepolisian. Polisi malah menyarankan deklarasi tersebut digelar saat masa kampanye nanti.

Kapolresta Banda Aceh Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto menyebutkan bahwa kegiatan deklarasi #2019gantipresiden belum mendapat izin. Meskipun panitia sudah mendatangi pihaknya.

Baca: Sabtu, PKS akan deklarasi #2019gantipresiden di Banda Aceh

“Nggak ada. Jadi itu tidak ada izin. Jadi alasan Kamtibmas kita sarankan jangan dululah mungkin nanti tunggu masa kampanye mulai baru mungkin itu,” kata Kombes Trisno Riyanto saat dimintai konfirmasi pada Jumat (31/8).

Pihak kepolisian akan melakukan antisipasi agar tidak terjadi bentrokan dan gangguan ketertiban di Banda Aceh. Menurutnya, setelah ada rencana deklarasi #2019GantiPresiden, muncul kelompok lain yang menantang deklarasi tersebut.

Baca: Pria bersebo tolak deklarasi #2019GantiPresiden di Aceh

Sebelumnya, Deklarasi dengan tagar #2019gantipresiden ternyata melebar ke Aceh. Persiapan pun sudah dilakukan oleh panitia yang berasal dari Partai PKS Aceh sejak jauh-jauh hari.

Untuk di Aceh, PKS akan memprakarsai deklarasi ganti presiden dengan menghadirkan sekitar lima ribu kader partai dari seluruh Aceh. Deklarasi itu akan digelar di depan Stadion H Dhimurtala, Banda Aceh, Sabtu (1/9).

Baca: Warga Aceh serukan tolak gerakan perang tagar menuju Pilpres

Ketua panitia Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Aceh, Teuku Mustafa Mytiba mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengurus segala izin dalam kegiatan itu. Kata dia, dirinya yakin hal itu juga mendapat dukungan dari segala pihak.

Ia membantah jika hal ini dikaitkan dengan makar. Sebab, deklarasi ini awalnya hanya konsolidasi politik seluruh kader PKS dan Partai lainnya. Tapi banyak permintaan masyarakat umum untuk ikut.

“Ini juga banyak permintaan dari kalangan masyarakat, makanya kita buka untuk umum. Jadi yang kerja generasi muda PKS,” katanya saat dikonfirmas, Kamis (30/8). [Randi]

Related posts